65 BUMN Punya Aset Rp10 Ribu Triliun, Siapa Paling Besar?
Intinya Sih...
- Total aset 65 BUMN mencapai Rp10.401,51 triliun per akhir 2023, naik 6,26% dari tahun sebelumnya.
- Posisi aset lancar 65 BUMN per akhir 2023 sebesar Rp1.547,05 triliun dengan aset tidak lancar mencapai Rp4.185,72 triliun.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merilis laporan keuangan gabungan seluruh BUMN tahun 2023. Ada 65 BUMN yang kinerja keuangannya tercatat dalam laporan tersebut.
Total aset 65 BUMN dalam laporan tersebut mencapai Rp10.401,51 triliun per akhir 2023. Realisasi ini naik 6,26 persen dibandingkan posisi aset pada akhir 2022 sebesar Rp9.788,64 triliun.
1 Aset lancar BUMN hanya Rp1.547 triliun
Dari angka tersebut, posisi aset lancar 65 BUMN per akhir 2023 sebesar Rp1.547,05 triliun. Angka itu meliputi aset berupa kas dan bank Rp681 triliun, deposito Rp33 triliun, piutang usaha jangka pendek neto Rp200 triliun, piutang dari pemerintah jangka pendek Rp53 triliun, persediaan neto Rp278 triliun, baiaya dan pajak dibayar di muka Rp126 triliun, serta aset lancar Rp172 triliun.
Sementara itu, posisi aset tidak lancar mencapai Rp4.185,72 triliun. Aset tidak lancar paling besar dalam bentuk aset tetap neto Rp2.641 triliun.
Baca Juga: Erick Tawarkan 20 Aset BUMN buat Penataan Ulang Monas
2. Bank Mandiri punya aset terbesar
Ada lima BUMN dengan aset di atas Rp1.000 triliun. Dikutip dari Laporan Keuangan Konsolidasi BUMN tahun 2023, Rabu (25/9/2024), dari kelima BUMN dengan aset terbesar, nomor satu ditempati PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Berikut lima BUMN dengan aset terbesar:
3. BUMN dengan nilai aset terkecil
Sementara itu, juga tercatat lima BUMN dengan nilai aset terkecil per akhir 2023. Kelima BUMN itu sudah masuk dalam titip kelola PT Danareka (Persero) dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
BUMN-BUMN itu dititip kelola karena kinerja keuangan yang buruk, bahkan terancam dibubarkan. Berikut daftarnya:
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya Rp281 miliar
- PT Prissima Rp158 miliar
- PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam Rp146 miliar
- PT Semen Kupang Rp127 miliar
- PT Produksi Film Negara (PFN) Rp34 miliar.
Baca Juga: 2 BUMN Masuk List Perusahaan Terbaik Dunia, Erick: Capaian Luar Biasa