Didukung Presiden Jokowi, Pertamina Ekspansi ke Mozambik

Gandeng anak perusahaan Bakrie Group

IDN Times, Maputo – Lawatan perdana Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke benua Afrika dijadikan momentum bagi PT Pertamina (Persero) untuk kian kuat menancapkan kukunya dalam bisnis minyak dan gas di sana. Melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan
Produksi (PIEP), Pertamina menandatangani Nota Kesepahaman dengan Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL), di Maputo, ibu kota Mozambik, Rabu (23/8/2023).

Mozambik merupakan negara ketiga yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi pekan ini. Sebelumnya Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Kenya, dilanjutkan mampir ke Tanzania.

Pertamina Group turut menjadi delegasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang ikut serta dalam kunjungan Kepala Negara, untuk menjajaki proyek potensial dan berekspansi empat negara yang dikunjungi Presiden Jokowi.

Dari Maputo, Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, bertolak ke Johannesburg, Afrika Selatan.



1. Anak Perusahaan Pertamina, PIEP, kerja sama dengan anak Perusahaan Bakrie Group di Mozambik

Didukung Presiden Jokowi, Pertamina Ekspansi ke MozambikPresiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Mozambik, Filipe Nyusi, pada Rabu (23/8/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

"Pertamina terbuka untuk melakukan ekspansi yang akan membawa dampak positif bagi Pertamina dan mendukung kerjasama bilateral antar negara," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, usai penandatanganan yang dilanjutkan dengan foto Bersama Presiden Jokowi.

Nota Kesepahaman antara PIEP dan BHPL yang telah ditandatangani, menyepakati komitmen bersama untuk mengkaji potensi sektor migas, termasuk untuk berbagi data, serta
potensial kerjasama di bidang upstream, midstream, downstream dan pembangkit listrik tenaga gas. 

Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd, merupakan perusahaan migas swasta nasional yang sudah beroperasi di Mozambik selama lebih dari 10 tahun dan memiliki 75 persen hak partisipasi
pada lapangan Buzi di Mozambik.

Baca Juga: Dirut Pertamina Teken MoU dengan BUMN Tanzania, Jokowi Jadi Saksi

2. Kerja sama anak usaha Pertamina Group dengan Bakrie Group dorong produksi dan komersialisasi Blok Buzi

Didukung Presiden Jokowi, Pertamina Ekspansi ke MozambikPresiden Jokowi dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke di Mozambik (Dok. Istimewa)

“Secara hulu migas, lapangan Buzi di Mozambik memiliki produksi gas yang menarik untuk dikolaborasikan, dan kami yakin keahlian tim dalam mengelola lapangan migas tidak saja di Indonesia tapi juga di mancanegara dapat memberikan nilai tambah bagi banyak pihak,” ungkap Jaffee A. Suardin selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP, anak
perusahaan Subholding Upstream Pertamina. 

Sinergi Pertamina Group, juga diharapkan dapat terlihat dalam pengembangan blok ini nantinya. Di antaranya, Pertamina Drilling Service, Elnusa dan Pertamina Power Indonesia. 

Sementara itu, Taufan Rotorasiko President Director of BHPL meyakini kehadiran PIEP dalam bisnis Buzi akan mendorong produksi dan komersialisasi di lapangan migas Buzi.

"PIEP memiliki keahlian, pengalaman dan strategi jangka panjang untuk pengembangan dan peningkatan produksi, serta komersialisasi lapangan Buzi," kata dia.

3. Pertamina Group telah memiliki komitmen di Mozambik dengan GUMA Group

Didukung Presiden Jokowi, Pertamina Ekspansi ke MozambikPresiden Jokowi beserta rombongan di Mozambik, Afrika (Dok. Istimewa)

Sebelum kerja sama ini, Pertamina Group telah memiliki komitmen di Mozambik guna memperluas bisnis global di bidang energi. Di bidang migas, telah terjalin Nota Kesepahaman (Memo of Understanding / MOU) dengan GUMA Group. 

Selain itu, Pertamina melalui Subholding Integrated Marine Logistics juga memiliki komitmen membentuk Perusahaan Patungan (Joint Venture) yang bergerak di bidang transportasi LNG, Eksportir dan Pengembangan Jasa Pengangkutan LPG, serta marine
logistics.

Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL dimiliki mayoritas sahamnya lewat kerja sama produksi oleh PT Energi Mega Persada Tbk, salah satu Perusahaan upstream minyak dan gas yang berada dalam kelompok usaha Bakrie Group. EMP memiliki jejak kerja di 16 blok di Mozambik dan Indonesia. Saham EMP di Buzi Hydrocarbons Pte Ltd sebesar 75 persen, sisanya dimiliki Empresa Nacional de Hidrocarbonetos (ENH), BUMN Mozambik.

 

Baca Juga: Makin Global, Ini Sederet Ekspansi Pertamina di Afrika

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya