Top! Realisasi Investasi Semester I-2024 Tembus Rp829,9 Triliun 

Investasi di luar Jawa mencapai Rp416,2 triliun

Intinya Sih...

  • Realisasi investasi Januari-Juni 2024 mencapai Rp829,9 triliun, tumbuh 22,3% secara tahunan.
  • Penanaman modal asing (PMA) menyumbang Rp421,7 triliun atau 50,8%, sedangkan PMDN Rp408,2 triliun atau 49,2%.
  • Investasi luar Jawa mencapai Rp416,2 triliun dengan pertumbuhan 17,3%, sementara di Jawa mencapai Rp413,7 triliun dengan pertumbuhan 27,8%.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi mencapai Rp829,9 triliun untuk periode Januari-Juni 2024. Angka realisasi ini meningkat 22,3 persen secara tahunan (yoy).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, realisasi investasi hingga pertengahan tahun ini telah menyerap 1,22 juta tenaga kerja baru di Indonesia.

"Dengan target dari Rp1.650 triliun kita sudah mencapai 50,3 persen. Alhamdulillah jadi kalau siapa yang penerus saya kedepan dia tinggal mencari 49,7 persen (Rp820,1 triliun) dan bila dilihat dari target renstra itu hanya Rp1.239 triliun, itu artinya kita capai 67 persen," kata Bahlil saat konferensi pers, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal II Tembus Rp428,4 Triliun

1. Realisasi PMA periode Januari-Juni lebih besar ketimbang PMDN

Top! Realisasi Investasi Semester I-2024 Tembus Rp829,9 Triliun ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil merinci, realisasi penanaman modal asing (PMA) hingga semester I-2024 mencapai Rp421,7 triliun, tumbuh 16,1 yoy. PMA masih menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi hingga pertengahan tahun ini, dengan kontribusi sebesar 50,8 persen.

Sedangkan PMDN mencapai Rp408,2 triliun atau tumbuh 29,4 persen (yoy) pada periode Januari hingga Juni 2024. Adapun PMDN menyumbang 49,2 persen terhadap total realisasi investasi pada semester I-2024.

2. Investasi di luar Jawa tumbuh 17,3 persen

Top! Realisasi Investasi Semester I-2024 Tembus Rp829,9 Triliun Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun realisasi investasi luar Jawa mencapai Rp416,2 triliun, tumbuh 17,3 persen (yoy) capaian investasi luar Jawa mencapai 50,2 persen terhadap total realisasi investasi hingga semester I-2024.

Kemudian, realisasi investasi Jawa mencapai Rp413,7 triliun dengan pertumbuhan 27,8 persen (yoy)  atau setara 49,8 persen terhadap total realisasi investasi Januari-Juni. 

"Ini harus kita pacu lagi, terutama untuk tol tol di Jawa Barat dan Jawa Tengah dan Jawa Timur, DIY cukup berdampak luar biasa dari pertimbangan investor karena cost logistik lebih murah," ungkapnya.

3. Ada 5 subsektor favorit PMA dan PMDN

Top! Realisasi Investasi Semester I-2024 Tembus Rp829,9 Triliun Realisasi investasi semester I 2024. (Dok/Screenshot Youtube BKPM).

Dalam catatan Kementerian Investasi, setidaknya ada 5 subsektor favorit PMA dan PMDN  di Semester I 

PMDN

  • Transportasi gudang dan telekomunikasi sebesar Rp59,9 triliun atau 14,7 persen
  • Pertambangan sebesar Rp53,4 triliun atau 13,1 persen
  • Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp36,6 triliun atau 9 persen
  • Perdagangan dan Reparasi sebesar Rp35 triliun atau 8,6 persen 
  • Industri makanan sebesar Rp33 triliun atau 8,1 persen

PMA

  • Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 7,1 miliar dolar AS atau 25,4 persen
  • Pertambangan sebesar 2,3 miliar dolar AS atay 8,2 persen
  • Transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar 2 miliar dolar AS atau 7 persen
  • Industri kimia dan farmasi sebesar 1,9 miliar dolar AS atau 6,8 persen
  • Industri kertas dan percetakan sebesar 1,8 miliar dolar AS atau 6,5 persen.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya