Tim Anies-Cak Imin Pertanyakan Program Makan Siang Gratis Prabowo

Anggaran dipertanyakan

Jakarta, IDN Times - Tim Visi-Misi Anies-Cak Imin, Wijayanto Samirin, mempertanyakan anggaran makan siang gratis untuk murid, santri, dan ibu hamil dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran apabila terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029.

Ia mengatakan, apabila dihitung, sasaran program tersebut bisa mencapai 82 juta orang. Lantas berapa anggaran (APBN) yang akan dikeluarkan untuk kebijakan tersebut?

"Nah, fiskalnya (anggaranya) dari mana? Kalau kita anggarannya taruh lah Rp25 ribu sekali makan, ini sudah hampir Rp2 triliun setiap hari," ujar Wijayanto dalam Debat Tim Capres di Graha CIMB Niaga, Jakarta pada Kamis (9/11/2023).

Merespons hal tersebut, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku sepakat bahwa program tersebut memerlukan biaya yang kemungkinan mencapai ratusan triliun.

Guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan memaksimalkan anggaran dari sumber pajak yang saat ini masih banyak kebocoran.

"Pak Prabowo has a dream mau ngasih makanan dan gizi susu kepada anak kecil, ibu hamil. Tentu saja itu perlu biaya. Kita sudah menghitung. Jadi memang angkanya bisa mencapai mungkin ratusan triliun, tetapi kita juga sudah menghitung bahwasanya di dalam kita punya koleksi dari tax masih banyak kebocoran," kata Panji.

Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga telah memiliki prioritas untuk membentuk badan penerimaan negara, maka harapannnya akan menghasilkan sumber-sumber pajak baru.

"Pak Prabowo-Gibran ada satu program prioritas yang namanya penyempurnaan sistem penerimaan negara dengan membentuk badan penerimaan negara. Ini masih banyak yang bisa diotak-atik dari sisi revenue, tidak hanya tax tetapi juga penerimaan nonpajak. Jadi kita akan otak-atik di situ," ucapnya.

Sementara itu, sektor informal juga akan didorong menjadi sektor formal untuk menghasilkan pajak.

"Begitu banyak kita punya sektor yang informal. Apabila pelan-pelan sudah bisa diberikan pelatihan dan mereka sudah masuk ke sektor formal, ini juga berpotensi, yang tadinya informal menjadi formal, ini bisa dipajaki. Syaratnya mereka bisa dapat untung." ucapnya.

 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: TKN Gelar Rapat Bahas Penyesuaian Jadwal Kampanye Prabowo-Gibran

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya