Strategi Perusahaan Sun Life Perkuat Penetrasi Asuransi di Jawa Timur
ilustrasi asuransi (pexels.com/Kindel Media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan asuransi, Sun Life Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan penetrasi pasar asuransi di Jawa Timur dengan meresmikan Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) terbarunya, yakni KPM Malang WOW.
Sehingga pemahaman dan pemanfaatan terkait jasa keuangan bisa meningkat di masyarakat.
Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Properti untuk Lindungi Asetmu
1 . Malang semakin melek terkait dunia keuangan
Ilustrasi laporan keuangan (Dok Pixabay)Chief Agency Officer Sun Life Indonesia, Medya Agus mengatakan, perluasan jangkauan ini menjadi langkah strategis bagi Sun Life untuk memberikan kemudahan akses dan layanan asuransi bagi tenaga pemasar serta nasabah di salah satu kota yang memiliki tingkat literasi keuangan lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.
"Masyarakat kota Malang semakin melek atas informasi dan perkembangan dunia keuangan, sehingga mereka memiliki kebutuhan yang tinggi akan solusi keuangan yang dapat memberikan perlindungan dan stabilitas masa depan. Karenanya, Malang telah menjadi salah satu pasar yang sangat besar bagi kami dan pembukaan KPM baru ini menjadi satu langkah dalam memperkuat posisi Sun Life untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan masyarakat di kota Malang," tegasnya.
Editor’s picks
2. Pemanfaatan dan pemahaman jasa keuangan diharapkan meningkat pesat
ilustrasi asuransi kesehatan (pexels.com/Leeloo The First)Medya mengatakan, penambahan KPM Malang WOW diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan pemanfaatan jasa keuangan di tengah masyarakat yang berkembang pesat.
Medya juga menambahkan, bahwa Sun Life masih terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan asuransi ke semua lapisan masyarakat, dengan menawarkan solusi keuangan dan perlindungan yang holistik.
" Kami optimis untuk terus membantu masyarakat mencapai kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan, serta semakin mendorong inklusi dan literasi keuangan di kota Malang dan sekitarnya.
3. Literasi dan inklusi keuangan OJK di Malang pada 2022 capai 69,43 persen
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari OJK pada tahun 2022 lalu mencatat bahwa angka literasi keuangan di kota Malang mencapai 69,43 persen, lebih tinggi dari angka literasi keuangan nasional yang sebesar 49,68 persen.
Sementara itu, tingkat inklusi keuangan di wilayah tersebut pun mencapai 90,67 persen, melampaui angka nasional sebesar 85,10 persen.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
