Setoran Dividen BUMN ke Negara Capai Rp58,8 Triliun

Setoran dividen diharapkan terus naik hingga akhir tahun

Intinya Sih...

  • Setoran dividen BUMN naik 41,1% year on year menjadi Rp58,8 triliun hingga Mei 2024.
  • Kinerja keuangan BUMN dari sektor perbankan dan non perbankan menunjukkan peningkatan positif.
  • Menteri Erick Thohir mengejar target setoran dividen sebesar Rp85,8 triliun tahun ini, dengan kontribusi terbesar dari sektor perbankan, telekomunikasi, pertambangan, dan energi.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan mencatat sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyetorkan dividen kepada negara hingga Mei 2024. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk pendapatan dari Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), yaitu dividen dari BUMN hingga Mei 2024 mencapai Rp58,8 triliun.

Setoran dividen ini naik sebesar 41,1 persen secara year on year (yoy), dibanding tahun sebelumnya Rp41,7 triliun.

"Kinerja PNBP 31 Mei 2024 untuk kekayaan negara yang dipisahkan yaitu dividen BUMN itu sudah terkumpul Rp58,8 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa dikutip Jumat (28/6/2024).

1. Menkeu harap setoran dividen BUMN terus bertambah

Setoran Dividen BUMN ke Negara Capai Rp58,8 Triliunilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan paparannya, setoran dividen BUMN ini berasal dari sektor perbankan dan non perbankan. Hal ini menunjukkan peningkatan atas kinerja keuangan BUMN yang positif.

Bendahara Negara ini berharap realisasi setoran dividen ini, dia berharap bahwa nilai itu akan terus bertambah sesuai target yang ditetapkan.

"Kita masih akan berharap ada tambahan lagi hingga akhir tahun sesuai dengan UU APBN,” ucapnya.

Sebagai informasi, setoran dividen BUMN ini masuk dalam pos pendapatan kekayaan negara yang dipisahkan. Sehingga kemudian turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam periode laporan.

Baca Juga: BUMN Keroyokan Dongkrak Penjualan Olahan Herbal RI

2. Erick kejar target setoran dividen BUMN ke negara Rp85,8 Triliun

Setoran Dividen BUMN ke Negara Capai Rp58,8 TriliunKantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta direksi-direksi BUMN mengejar target setoran dividen sebesar Rp85,8 triliun tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi dari capaian setoran dividen 2023 sebesar Rp82,1 triliun.

"Negara membutuhkan lebih. Karena itu, saya sore hari tadi bertemu para dirut-dirut mengingatkan tahun depan dividennya harus naik lagi Rp85 triliun," kata Erick dalam acara BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Kemenkeu: Tidak Ada Pembicaraan soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

3. Mayoritas setoran dividen masih dari perbankan hingga pertambangan

Setoran Dividen BUMN ke Negara Capai Rp58,8 Triliunilustrasi BRI (bri.co.id)

Erick mengatakan, setoran dividen masih akan didominasi BUMN sektor perbankan, telekomunikasi, pertambangan, dan energi.

“Kalau kita lihat dari Rp85 triliun target ke depan, komposisinya konstribusi terbesar masih di Himbara, Telco, pertambangan, energi,” ucap Erick.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya