Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Rp16.285 per Dolar AS

Rupiah menguat 9,50 poin

Intinya Sih...

  • Rupiah menguat 9,50 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.285 per dolar AS
  • Mata uang kawasan Asia mengalami pergerakan beragam terhadap dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah pagi ini menguat tipis pada awal perdagangan, Kamis (13/6/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat ke level Rp16.285 per dolar AS. Rupiah tercatat menguat 9,50 poin atau 0,06 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.294 per dolar AS.

Baca Juga: Cara Penulisan Nominal Uang Rupiah yang Benar

1. Penguatan rupiah juga diikuti mata uang lainnya

Selain rupiah, ada sejumlah mata uang kawasan Asia kompak melemah terhadap dolar AS, di antaranya: 

  • Ringgit Malaysia menguat  0,25  persen
  • Yuan China melemah 0,13 persen
  • Rupee India menguat 0,03 persen
  • Bath Thailand melemah 0,13 persen
  • Peso Filipina melemah 0,05 persen
  • Won Korea menguat 0,28 persen
  • Dolar Singapura menguat 0,13 persen

2. Rupiah bakal melemah ke level Rp16.350-Rp16.250 per dolar AS

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS, disebabkan oleh sikap The Fed yang enggan memangkas suku bunga acuan. 

"Serta melihat tingkat inflasi AS masih belum menuju ke target 2 persen, maka peluang pelemahan ke arah Rp16.350, dengan potensi support di sekitar Rp16.250," ucapnya. 

3. The Fed diprediksi hanya pangkas suku bunga acuan sekali

Ariston menjelaskan proyeksi langkah The Fed juga memperlihatkan bahwa suku bunga acuan AS hanya akan dipangkas 25 basis poin atau hanya sekali hingga akhir tahun. 

"Ini lebih rendah dari perkiraan yang beredar di pasar yang dua kali di tahun ini. Sikap the Fed ini bisa mendorong penguatan dollar AS lagi terhadap nilai tukar lainnya," ujarnya. 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya