Rupiah Dibuka Lesu ke Level Rp15.142,5 per Dolar AS
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya Sih...
- Rupiah melemah 17,50 poin di level Rp15.142,5 per dolar AS pada awal perdagangan.
- Pergerakan mata uang kawasan bervariasi: Ringgit Malaysia, Bath Thailand, Peso Filipina, Won Korea menguat; Dolar Taiwan dan Hongkong melemah.
- Pengamat pasar uang memperkirakan rupiah akan menguat terhadap dolar AS setelah data inflasi PCE AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah di level Rp15.142,5 per dolar AS pada awal perdagangan, Senin (30/9/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 17,50 poin atau 0,12 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp15.125 per dolar AS.
Baca Juga: Kurs Mata Uang Asia Kompak Melemah, Rupiah Turun Tipis ke Rp15.165
1. Mata uang berbagai negara bergerak variasi
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi:
- Ringgit Malaysia menguat 0,49 persen
- Bath Thailand menguat 0,08 persen
- Peso Filipina menguat 0,04 persen
- Won Korea menguat 0,10 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,07 persen
- Dolar hongkong melemah 0,01 persen.
Baca Juga: Mata Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Daya Beli, dan Nilai Tukar
2. Penguatan rupiah akan terbatas
Pengamat pasar uang, Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS setelah data inflasi PCE AS yang lebih lemah dari perkiraan.
"Namun penguatan akan terbatas di tengah meingkatnya eskalasi di Timur Tengah," jelasnya.
Baca Juga: Kapan Mata Uang Digital Ditemukan? Simak Sejarahnya
3. Faktor penguatan rupiah
Lukman menjelaskan penguatan rupiah juga didukung data manufaktur China NBS yang barusan dirilis lebih baik dari perkiraan.
"Kisarannya rupiah hari ini akan bergerak di level Rp15.050- Rp15.075 per dolar AS," jelasnya.