PT Bukaka Teknik Utama Catatkan Laba Rp170 Miliar di Q1

Laba bersih naik 27,81 persen (yoy)

Intinya Sih...

  • Laba bersih PT Bukaka Teknik Utama Tbk naik 27,81 persen (yoy) menjadi Rp170 miliar pada kuartal I 2024.
  • Pendapatan tren laba dari tahun 2020 hingga 2023 terus naik, dengan target pendapatan hingga akhir tahun sebesar Rp4,83 triliun.
  • Pada tahun ini, laba bersih BUKK diproyeksikan mencapai Rp508 miliar atau turun sekitar 3,28 persen yoy dibandingkan laba di 2023 yang sebesar Rp688 miliar.

Jakarta, IDN Times - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mencatat laba bersih Rp170 miliar pada kuartal I 2024. Laba bersih ini meningkat 27,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp133 miliar.

Bahkan capaian laba bersih ini pun paling tinggi nila dibandingkan 2022 hanya Rp99 miliar, 2021 sebesar Rp123 miliar dan 2020 sebesar Rp131 miliar.

"Sisi pendapatan (laba) dari tahun 2020, 2021, 2022 dan 2023 itu trennya naik," jelas Direktur BUKK Afifuddin Kalla saat paparan kinerja di Gedung Bukaka, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Waskita Ngutang Rp300 M ke Bukaka, JK: Pemerintah Harus Bayar

1. Bukaka targetkan pendapatan capai Rp4,83 triliun

PT Bukaka Teknik Utama Catatkan Laba Rp170 Miliar di Q1ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Afifuddin menjelaskan pihaknya akan terus berupaya menjaga pertumbuhan kinerja tetap positif hingga akhir tahun. Ia pun membidik target pendapatan sebesar Rp4,83 triliun hingga akhir tahun. Target pendapatan ini tumbuh 4,74 persen year on year (yoy) dibandingkan 2023.

Sementara itu, laba bersih BUKK pada tahun ini diproyeksikan mencapai Rp508 miliar atau turun sekitar 3,28 persen yoy dibandingkan laba di 2023 yang sebesar Rp688 miliar.

2. Pendapatan turun 28,6 persen

PT Bukaka Teknik Utama Catatkan Laba Rp170 Miliar di Q1Paparan Publik PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (IDN Times/Triyan).

Berdasarkan data yang dipaparkan pendapatan dari  konstruksi dan non konstruksi di periode Maret 2024 mencapai Rp867,188 miliar atau turun 28,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,2 triliun. 

"Tapi memang di tahun lalu itu banyak pekerjaan yang baru selesai seperti pekerjaan Callender Hamilton (CH), pekerjaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang banyak pekerjaannya memang di 2023 jadi tercatat sangat besar terhadap proyek tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Mantap, Laba Bukaka Naik 71 Persen Jadi Rp172,28 Milliar di Q1

3. Genjot ekspor garbarata

PT Bukaka Teknik Utama Catatkan Laba Rp170 Miliar di Q1ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada kesempatan yang sama, Direktur BUKK Teguh Wicaksana Sari menambahkan, ada sejumlah strategi proyek yang akan difokuskan pada tahun 2024 ini baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Pada tahun 2023 juga telah memulai langkah untuk mencoba penjajakan dalam pengembangan bisnis di Timur Tengah, yakni memasarkan produk oil & gas equipment yang menjadi salah satu lini bisnis perusahaan," ujar Teguh. 

Kemudian perseroan juga akan memulai orientasi pada ekspor yakni berkaitan dengan garbarata yang mampu bersaing dengan negara lain. Dalam catatanya di tahun ini, Bukaka memiliki beberapa proyek passenger borading bridge di antaranya Jepang, dan India. 

"Kita ketahui bersama produk iconic kita sudah berapa puluh tahun tapi masih bisa bersaing. Bersaingnya pun bukan kacang-kacang dengan pesaingnya dari China dan sekarang Eropa, Spanyol ada. Jadi produk kita jelas bisa bersaing dengan produk dunia lainnya," tegasnya. 

Di samping itu, ia optimistis terhadap proyek konstruksi yang menjadi prioritas pemerintah, termasuk berlanjutnya proyek-proyek konektivitas maupun infrastruktur dasar proyek strategis nasional (PSN) di tahun ini maupun di tahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga: Cerita JK soal Sulitnya Jual Garbarata Produksi Bukaka di Dalam Negeri

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya