Program Lucky Draw Bank Sinarmas Kerek DPK 2023 Jadi Rp42,14 Triliun

Bentuk appresiasi kepada nasabah loyal

Jakarta, IDN Times - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) berupaya terus mendorong peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dengan beragam strategi, salah satunya program Lucky Draw Simas Digi.

Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan program Lucky Draw Simas Digi di tahun lalu berhasil menyumbang pundi-pundi DPK untuk perseroan menjadi Rp42,14 triliun di sepanjang 2023.

"Angka ini tumbuh 8,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp38,71 triliun," ujar Frenky dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024). 

1. Bank Sinarmas beri berbagai layanan unggulan untuk nasabah

Program Lucky Draw Bank Sinarmas Kerek DPK 2023 Jadi Rp42,14 TriliunIDN Times/Aditya Pratama

Frenky mengatakan program ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud apresiasi kepada seluruh nasabah setia Bank Sinarmas yang sejalan dengan semangat Bank Sinarmas untuk selalu memberikan kenyamanan dan nilai tambah melalui beragam produk dan layanan unggulan.

"Nasabah tidak hanya mendapatkan pengalaman transaksi perbankan dengan basis digital, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemenang undian sehingga dengan adanya program Lucky Draw ini dapat memotivasi Nasabah untuk terus berkomitmen kepada Bank Sinarmas," jelas Frenky.

Sebagai informasi, pengundian Lucky Draw Simas Digi pada  30 Januari 2024 lalu dan terdapat satu hadiah grand prize berupa Mobil Wuling Air EV Lite yang diundi di akhir periode program. Adapun total jumlah kupon undian peserta program yang diundi sebanyak 888.503 kupon undian.

Pada Rabu (21/2/2024) di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah pemenang atas nama Reza Herlambang yang merupakan nasabah Bank Sinarmas Kantor Cabang Mpu Tantular Denpasar Bali.

Baca Juga: Catat! Bank Sinarmas Tawarkan Produk KPR dengan Bunga 1,88 Persen

2. OJK targetkan DPK tahun ini meningkat jadi 6-8 persen

Program Lucky Draw Bank Sinarmas Kerek DPK 2023 Jadi Rp42,14 TriliunIDN Times/Aditya Pratama

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan target kredit pada tahun 2024 dalam rentang pertumbuhan 9-11 persen. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) diproyeksikan meningkat sekitar 6-8 persen. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, pihaknya telah mencermati berbagai tantangan yang dihadapi sektor jasa keuangan. Dari sana, OJK juga melihat sektor jasa keuangan melihat peluang yang bisa diambil.

"Kami optimis tren positif di sektor jasa keuangan akan berlanjut. Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh 9-11 persen, didukung pertumbuhan dana pihak ketiga 6-8 persen,” ungkap Mahendra dalam sambutannya di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024, di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: OJK Sebut Merger BTN Syariah-Muamalat Tinggal Finalisasi

3. Data OJK, kredit Desember naik double digit

Program Lucky Draw Bank Sinarmas Kerek DPK 2023 Jadi Rp42,14 Triliunfoto hanya ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan  pada Desember 2023, kredit meningkat double digit sebesar 10,38 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp7.090 triliun. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan November 2023 yang sebesar 9,74 persen. 

“Pertumbuhan tersebut utamanya didorong Kredit Investasi yang tumbuh sebesar 12,26 persen (yoy) dan Kredit Modal Kerja sebesar 10,05 persen (yoy),” ujar Dian.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) pada Desember 2023 tercatat tumbuh terbatas sebesar 3,73 persen (yoy) menjadi menjadi Rp8.458 triliun. Dengan instrumen giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu 4,57 persen (yoy).

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya