PLN IP Manfaatkan Tankos Kelapa Sawit untuk Cofiring PLTU Sintang

Perluas pemanfaatan energi biomassa

Intinya Sih...

  • PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan tankos kelapa sawit sebagai bahan bakar biomassa untuk PLTU Sintang.
  • PLN IP UBP Sintang telah mencapai 158% dari target listrik yang dihasilkan dari energi primer biomassa.
  • Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar dan dapat mengurangi emisi karbon.

Jakarta, IDN Times - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan tandan kosong (tankos) kelapa sawit sebagai bahan bakar biomassa untuk cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kalimantan Barat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Sintang melaksanakan program cofiring PLTU dengan memanfaatkan tankos kelapa sawit untuk mengakselerasi transisi energi untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

"Sebelumnya, Pada tahun 2023 PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Sintang telah berhasil firing biomass dengan menggunakan cangkang dan woodchip sebagai bahan bakunya," kata Edwin dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).

1. PLN IP UBP Sintang telah gunakan energi primer biomassa 11,74 Gwh

PLN IP Manfaatkan Tankos Kelapa Sawit untuk Cofiring PLTU SintangPLN Indonesia Power Dirikan Tempat Produksi Biomassa di Kota Medan. (Dok/Istimewa)

Menurutnya dari target 7,432 GWh listrik yang dihasilkan dari penggunaan energi primer biomassa PLN IP UBP Sintang telah mencapai 11,74 GWh atau lebih tinggi 158 persen dalam 1 semester. 

PLN Indonesia Power pun akan terus memperluas pemanfaatan biomassa sebagai energi primer pembangkit.

Baca Juga: PLN Bayar Pajak ke Negara Rp52,39 Triliun

2. 1 kg pelet tandan kosong hasilkan energi bersih 0,83 kwh

PLN IP Manfaatkan Tankos Kelapa Sawit untuk Cofiring PLTU SintangANTARA FOTO

Nilai kalori pellet tangkos yang dapat mencapai 4.000 Kcal/Kg, maka dengan 1 kilogram pelet tandan kosong dapat menghasilkan energi bersih 0.83 kwh. PLN IP UBP Sintang pun telah berhasil melakukan uji coba menggunakan pellet tankos.

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah. 

"Secara geografis di Kalimantan Barat yang mayoritas memiliki kebun sawit dimana salah satu produk turunannya adalah tankos," jelasnya.

Merujuk data areal perkebunan sawit Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, hampir seluas 15,38 juta Ha produksi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) mencapai 47 juta ton.

Baca Juga: Genjot Transisi Energi, PLN IP Bangun Produksi Biomassa di Medan

3. Uji coba beri nilai tambah dari tangkos

PLN IP Manfaatkan Tankos Kelapa Sawit untuk Cofiring PLTU SintangKantor pusat PT PLN (Persero). (dok. PLN)

Edwin pun berharap, kegiatan pengujian bahan bakar pellet tangkos dapat berhasil dan dapat menambah nilai ekonomis dari tangkos, sebagai produk turunan dari pohon kelapa sawit serta dapat mengurangi emisi karbon dengan mengembangkan energi hijau.


"Uji coba ini sebagai bentuk komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung program pemerintah terkait NZE," tutur Edwin.

Sebelumnya PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Sintang telah sukses produksi listrik menggunakan 100 persen menggunakan biomassa cangkang sawit dan woodchip, nilai kalori woodchip cukup tinggi yaitu mencapai 3700 – 4000 kcal/kg.

 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya