PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling

ACWA Power adalah perusahaan dari Arab Saudi

Intinya Sih...

  • PLN Indonesia Power (PLN IP) konsisten mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air.
  • Pembangunan PLTS Terapung Saguling dilakukan oleh joint venture antara PLN Indonesia Power dengan ACWA Power, perusahaan dari Arab Saudi.
  • Pembangunan PLTS Terapung Saguling akan mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) konsisten dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air. Kali ini PLN IP melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di atas permukaan air Waduk Saguling, Jawa Barat dengan kapasitas 60 MW.

Pembangunan PLTS Terapung Saguling ini dimulai dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA) yang dilakukan dan ditandatangangi oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling Rudolf Rinaldo Aritonang.

1. PLTS Terapung di Waduk Saguling akan dikelola PT Indo ACWA Teada Saguling

PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung SagulingPetugas PLN melakukan inspeksi solar panel PLTS IKN. Foto PLN

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pembangunan PLTS Terapung di Waduk Saguling ini nantinya akan dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling yang merupakan joint venture antara PLN Indonesia Power dengan ACWA Power, perusahaan dari Arab Saudi yang memiliki concern pada pengembangan pembangkit berbasis EBT.

Pembangunan PLTS Terapung Saguling ini dimulai dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA) yang dilakukan dan ditandatangangi oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling Rudolf Rinaldo Aritonang.

"Dengan PPA ini semakin mempertegas keseriusan PLN Indonesia Power dalam mendorong transisi energi Tanah Air," kata Edwin dalam keterangannya, Senin (19/8/2024). 

 

Baca Juga: Potensi Tenaga Surya RI Besar, Luhut Ajak China Bangun PLTS

2. PLN IP akselerasi transisi energi

PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung SagulingPLTS PLN di Pulau Bembe, Kabupatn Selayar. (Dok. PLN Sulselrabar)

Edwin mengungkapkan, proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi sehingga pembangkit energi bersih tersebut diperkirakan dapat beroperasi atau Commercial Operation Date (COD) pada Juni 2026.

Menurut Edwin, pembangunan PLTS Terapung Saguling ini merupakan upaya PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi serta mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060, dengan terus mengembangkan berbagai pembangkit berbasis EBT.

Aksi korporasi ini merupakan satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan PLN IP untuk menekan laju perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Ini adalah masalah global, yang memerlukan solusi dan kolaborasi antar negara, jadi itulah kenapa kita melakukannya. Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi dan tentunya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi,” tutur Edwin.

Baca Juga: Asuransi BUMN Terjun ke Sektor Maritim, Gaet Kapal Anak Usaha PLN

3. ACWA Power Company apresiasi langkah PLN IP dorong pengembangan EBT

PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung SagulingPLN memasok listrik di tiga pulau di Kepulauan Karimunjawa dengan energi baru terbarukan (EBT) dari tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total daya 182 Kilo Watt Peak (KWP). (dok. PLN)

EVP South and South-East Asia ACWA Power Company Salman M. Baray memberikan apresiasi terhadap PLN Indonesia Power atas komitmen untuk berinvestasi demi mendorong pengembangan EBT, utamanya PLTS.

“Saya ingin memberikan penghargaan terhadap PLN Indonesia Power yang telah membuka peluang kerja sama ini dengan sangat profesional dan juga transparan. Investasi pada proyek ini merupakan langkah awal kami untuk berinvestasi di Indonesia dan siap berinvestasi lebih besar lagi di negara ini untuk pengembangan energi berbasis EBT,” ujar Salman.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya