Perusahaan Thailand Lirik Inovasi REOC yang Dikembangkan PLN IP

REOC salah satu bentuk digitalisasi pembangkit

Intinya Sih...

  • PLN Indonesia Power mengembangkan REOC, teknologi digital untuk monitoring lebih dari 20 GWh pembangkit listrik. 
  • Perusahaan energi Thailand, Banpu Public Company Limited tertarik dan melakukan studi banding terhadap REOC. 
  • REOC merupakan bukti komitmen PLN Indonesia Power terhadap inovasi teknologi dan efisiensi dalam industri energi. 

Jakarta, IDN Times - Inovasi digital Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC) yang dikembangkan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dilirik perusahaan energi Thailand, Banpu Public Company Limited.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, REOC telah menarik perhatian dunia karena terbukti andal dan efisien, dalam memantau lebih dari 20 GWh berbagai teknologi pembangkit listrik di 20 lokasi unit dan lebih dari 50 ribu parameter.

"REOC merupakan bukti keberhasilan PLN Indonesia Power dalam dalam mengelola digitalisasi pembangkit," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024). 

Baca Juga: PLN Fokus Pakai PMN Rp3 Triliun pada 2025 untuk Listrik Desa

1. REOC jadi objek studi banding oleh perusahaan Thailand

Perusahaan Thailand Lirik Inovasi REOC yang Dikembangkan PLN IPPihak PT PLN saat menghidupkan listrik pertama kali di rumah salah satu warga (IDN Times/ dok pln)

Atas keberhasilan tersebut, REOC pun kini telah menjadi objek studi banding oleh perusahaan energi asal Thailand, Banpu Public Company Limited. Perwakilan perusahaan tersebut pun langsung mengunjungi kantor Pusat PLN IP untuk membuktikan langsung kinerja sistem tersebut.

"Kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan inovasi teknologi pengolaan pembangkit listrik berbasis industri 4.0 REOC kepada dunia," tuturnya.

Baca Juga: PLN IP Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir

2. Transformasi digital beri dampak signifikan

Perusahaan Thailand Lirik Inovasi REOC yang Dikembangkan PLN IPPemantauan PLN Jatim. Dok. PLN UID Jatim.

Edwin mengungkapkan, REOC sebuah teknologi yang dikembangkan secara mandiri oleh para enjiner terbaik PLN Indonesia Power sebagai wujud dari digitalisasi, inovasi dan efisiensi pembangkit.

"REOC merupakan bentuk nyata dari salah satu komitmen kami terhadap inovasi teknologi serta keunggulan operasional dalam industri energi," terang Edwin.

Salah satu perwakilan delegasi BANPU, Office Manager, Office of Chief Operating Officer (COO) BANPU Ms.Anuttara Tonwong apresiasi dan kekagum terhadap teknologi digitalisasi pembangkit yang diterapkan oleh PLN IP.

"Transformasi digital pembangkit yang diterapkan PLN IP sungguh luar biasa, dengan menggunakan AI REOC memiliki dampak siginifikan dalam efisien, produktivitas, pengambilan keputusan secara tepat dan akurat. Namun semua hanya alat bantu yang tidak bisa menggantikan manusia, tetapi perlu diingat manusia yang tidak bisa menggunakan AI akan digantikan dengan yang bisa mengoperasikan AI," tutur Anuttara.

3. PLN IP berhasil selesaikan proyek dengan PT Vale Indonesia

Perusahaan Thailand Lirik Inovasi REOC yang Dikembangkan PLN IPMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN dalam menghadirkan pasokan energi bersih di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (29/6/2024). Foto PLN

Sebelumnya, PLN Indonesia Power telah berhasil menyelesaikan proyek dengan PT Vale Indonesia terkait pelatihan mengenai PI System and Asset Framework (REOC).

Pelatihan dan implementasi Reliability Monitoring System ini merupakan salah satu produk Beyond kWh yang dikelola PLN Indonesia Power untuk dapat membantu Asset Management pada sebuah perusahaan atau instansi.

Baca Juga: PLN IP Cetak Laba Bersih Rp8,19 Triliun pada 2023

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya