Pertamina Tebar Diskon 70 Persen Beli Tiket MotoGP di MyPertamina
Beli Tiket Nonton MotoGP di MyPertamina Dapat Diskon 70 Persen. (Dok.Istimewa).
Intinya Sih...
- PT Pertamina (Persero) memberikan diskon hingga 70% untuk tiket nonton MotoGP Mandalika melalui aplikasi MyPertamina.
- Promo berlaku untuk pembelian tiket di zona tertentu, maksimal lima tiket per akun, dan usia minimal penonton adalah enam tahun.
- Promo berlangsung selama periode pembelian 20-26 September 2024 dengan syarat registrasi lengkap di aplikasi MyPertamina.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) tebar diskon hingga 70 persen untuk pembelian tiket nonton MotoGP Mandalika melalui aplikasi MyPertamina.
Adapun Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 bakal digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 27 sampai 29 September 2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, promo ini menjadi dukungan Pertamina bagi masyarakat untuk menikmati ajang internasional dengan akses yang lebih terjangkau.
"Kami berharap promo ini dapat memberi kemudahan bagi para pencinta MotoGP di seluruh Indonesia untuk turut menjadi bagian dari perhelatan akbar ini. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendekatkan masyarakat pada event internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/9/2024).
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, Permintaan Avtur Diprediksi Naik 76 Persen
1. Maksimal pembelian 5 tiket dalam satu transaksi
Sirkuit Mandalika. (Dok.Istimewa).Heppy menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen yang ingin memanfaatkan promo Hot Seat ini.
"Promo ini berlaku untuk pembelian tiket di zona tertentu, dan maksimal pembelian adalah lima tiket per akun dalam satu kali transaksi," jelasnya.
Selain itu, ia menjelaskan, usia minimal penonton yang bisa masuk ke area sirkuit adalah enam tahun, dan setiap pengunjung harus menukarkan e-ticket mereka dengan tiket fisik di lokasi acara.
2. Periode pembelian tiket 20-26 September
Editor’s picks
Sirkuit Mandalika hujan (Flickr/Box Repsol)Promo Hot Seat dengan diskon tiket nonton MotoGP hingga 70 persen ini dapat dinikmati pengguna MyPertamina selama periode pembelian 20-26 September 2024.
Pengguna juga diwajibkan untuk melakukan registrasi lengkap di aplikasi MyPertamina sebelum pembelian e-ticket, sehingga semua proses dapat dilakukan dengan lancar.
"Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan secara langsung aksi para pembalap dunia dalam ajang yang dinantikan, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024," tegasnya.
3. Pertamina Patra Niaga prediksi permintaan avtur naik lebih dari 76 persen
Pertamina menaikkan stok BBM di wilayah Lombok dan sekitarnya hingga lima kali lipat menjelang MotoGP Mandalika 2024. (dok. Pertamina)PT Pertamina Patra Niaga memprediksi, permintaan avtur naik lebih dari 76 persen menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika 2024.
Permintaan avtur diprediksi meningkat pada angka tersebut selama 10 hari, yakni 22 September-1 Oktober 2024.
Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti mengatakan, kenaikan itu disebabkan terdapat tambahan penerbangan baik kargo maupun penumpang. Oleh sebab itu, Pertamina Patra Niaga menambah stok avtur hingga 150 persen.
“Selama 10 hari dari 22 September – 1 Oktober 2024 permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau sebesar 176 kiloliter (kl) dari normal harian 100 kl. Sehingga kami lakukan antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen,” tutur Aji dikutip dari keterangan resmi, Minggu (22/9/2024).
Dia mengatakan, avtur di suplai dari 2 Terminal BBM Aviasi yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan Salahudin.
Sedangkan untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan menaikkan stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU, dikarenakan terdapat proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen atau sebesar 2.561 kl dari rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl.
