Pembangunan IKN 2024 Baru Sedot Anggaran 11 Persen 

Anggaran pembangunan IKN tahun ini capai Rp39,6 triliun

Intinya Sih...

  • Realisasi belanja pembangunan IKN per 1 April 2024 mencapai Rp4,3 triliun dari pagu tahun ini sebesar Rp39,6 triliun.
  • Realisasi anggaran terbagi ke klaster infrastruktur sebesar Rp2,3 triliun dan klaster noninfrastruktur sebesar Rp2 triliun.
  •  

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan, realisasi belanja untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 1 April 2024 mencapai Rp4,3 triliun dari pagu tahun ini sebesar Rp39,6 triliun.

"Artinya baru 11 persen atau 10,9 persen terealisasi dari pagu," jelas Menkeu dalam Konferensi Pers APBN, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: PTPP Garap Proyek Rp11 Triliun di IKN, Ini Rinciannya

1. Progres pembangunan klaster infrastruktur capai 13,5 persen

Pembangunan IKN 2024 Baru Sedot Anggaran 11 Persen Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Secara rinci, Menkeu menjelaskan realisasi anggaran ini terbagi ke klaster infrastruktur sebesar Rp2,3 triliun dengan progres fisik yang mencapai 13,5 persen.

Adapun beberapa proyek yang telah dibangun adalah gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kemenko, dan kementerian lain serta gedung OIKN.

Kemudian pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, bandara VVIP, rumah sakit IKN, penataaan dan penyempurnaan kawasan bendungan sepaku semoi, embung KIPP, dan pengendalian banjir IKN.

Baca Juga: Peta Jalan Pendidikan IKN Diharapkan Wujudkan "Kota Dunia untuk Semua"

2. Realisasi klaster non infrastruktur capai Rp2 triliun

Pembangunan IKN 2024 Baru Sedot Anggaran 11 Persen Proyek Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu, realisasi pada klaster noninfrastruktur mencapai Rp2 triliun atau 65,5 persen dari pagu Rp3,1 triliun.

Rinciannya, perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan, promosi, publikasi, sosialisasi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan pada K/L, kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri, dan operasional OIKN.

Baca Juga: Menteri PUPR Pindah ke IKN Juli, Bareng Menhub dan Menkes 

3. Alokasi anggaran IKN terus naik sejak 2022

Pembangunan IKN 2024 Baru Sedot Anggaran 11 Persen ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, alokasi anggaran IKN sejak 2022 hingga 2024 mencapai Rp72,1 triliun. 

Jumlah tersebut terdiri dari realisasi 2022 Rp5,5 triliun, realisasi 2023 Rp27 triliun, dan APBN 2024 Rp39,6 triliun.

Baca Juga: Penampakan Desain Kantor Kemhan di IKN Senilai Rp1,7 Triliun

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya