Pariwisata Bangkit, Kunjungan Turis Mancanegara Melonjak 312,9 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat mencatat kunjungan turis atau wisatawan mancanegara (wisman) melonjak. Sejak Januari hingga Mei 2023, jumlah kunjungan wisman mencapai 4,12 juta.
"Jumlah kunjungan wisman pada lima bulan pertama 2023, meningkat sebesar 312,91 persen dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama di 2022," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers BPS, Senin (3/7/2023).
Dia menjelaskan jumlah wisman hingga periode Mei sudah setara dengan 69,94 persen dari total kunjungan Wisman sepanjang 2022. Meski jumlahnya meningkat, total kunjungan wisman hingga Mei masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2019 atau sebelum pandemik COVID-19.
Baca Juga: Disebut Royal, Segini Uang yang Dibelanjakan Turis China di RI
1. Pesawat jadi moda transportasi andalan wisman
Pada Mei, kunjungan wisman tercatat sebanyak 945.590, naik 9,21 persen secara bulanan (month-to-month/mom) atau 116,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Rinciannya, wisman yang melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Mei 2023 mencapai 659,06 ribu kunjungan, naik 258,52 persen dibandingkan dengan Mei 2022 atau naik 17,60 persen dibandingkan dengan April 2023.
Wisman yang melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Mei 2023 tercatat 102,84 ribu kunjungan. Jumlah tersebut naik 293,70 persen dibandingkan Mei 2022, tetapi turun cukup dalam 19,74 persen dibandingkan April 2023.
Sementara itu, wisman yang melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Mei 2023 tercatat 102,84 ribu kunjungan. Jumlah ini naik 293,7 persen dibandingkan Mei 2022, tetapi turun cukup dalam 19,74 persen dibandingkan April 2023.
Baca Juga: Mantap! Jumlah Kunjungan Wisman di Akhir 2022 Naik 447 Persen
2. Turis dari tiga negara ini paling sering berlibur ke RI
Berbedasarkan kebangsaannya, wisman terbanyak berasal dari Malaysia yakni 169,2 ribu dengan share terbesar yakni 17,9 persen atau naik sebesar 14,90 persen dibandingkan April 2023.
Posisi kedua wisman dari Australia yang mencapai 113,9 ribu, dengan share 12 persen atau naik sebesar 3,62 persen dibandingkan April 2023. Sedangkan, wisman dari Singapura mencapai 100,7 ribu, dengan share mencapai 10,7 persen atau naik 3,55 persen.
"Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia Singapura dan Australia juga memberikan share terbesar," ujarnya.
Baca Juga: Bidik 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosi Destinasi Super Prioritas
3. TPK hotel bintang paling banyak di Yogyakarta
Tingginya jumlah kunjungan wisman berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Indonesia pada Mei 2023 yang mencapai 49,03 persen, mengalami penurunan 0,82 persen dibandingkan Mei 2022.
Jika dilihat berdasarkan sebaran wilayah, TPK hotel bintang pada Mei 2023 yang tertinggi tercatat di DI Yogyakarta, yaitu sebesar 60,54 persen, diikuti oleh Kalimantan Timur sebesar 58,12 persen, dan Sumatra Selatan 57,29 persen.
“TPK klasifikasi hotel tertinggi tercatat di DIY peningkatan okupansi hotel ini didorong banyaknya kegiatan meeting serta beberapa kegiatan pariwisata lainnya seperti pameran Jogja Art dan Book Festival, Lelakon Art Festival, serta Jogja Toys Expo,” kata dia.
Sementara itu, TPK terendah tercatat di Aceh, Bangka Belitung, dan Papua, masing-masing sebesar 30,18 persen, 31 persen, dan 31,35 persen.