Pagi Ini, Rupiah Tangguh di Level Rp15.400 per Dolar AS

Rupiah menguat 38 poin

Intinya Sih...

  • Rupiah menguat 38 poin atau 0,25 persen menjadi Rp15.400 per dolar AS.
  • Mata uang Asia lainnya juga menguat terhadap dolar AS, termasuk Peso Filipina, Bath Thailand, dan Yuan China.
  • Proyeksi analis pasar uang menyebutkan rupiah akan terus menguat jika Kamala Harris terpilih sebagai Presiden AS.

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah dibuka menguat tipis pada awal perdagangan, Jumat (13/9/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat ke level Rp15.400 per dolar AS per dolar AS.

Rupiah tercatat menguat 38 poin atau 0,25 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp15.439 per dolar AS. 

Baca Juga: Mata Uang Asia Kompak Melemah, Rupiah Ditutup Rp15.439 per Dolar AS 

1. Sejumlah mata uang kompak menguat

Hingga pukul 09.10 WIB, sejumlah mata uang negara di Asia kompak menguat terhadap dolar AS. Berikut rinciannya:

  • Peso Filipina menguat 0,19 persen
  • Bath Thailand menguat 0,26 persen
  • Ringgit Malaysia menguat 0,31 persen
  • Yuan China menguat 0,11 persen
  • Won Korea menguat 0,65 persen
  • Dolar Taiwan menguat 0,32 persen

Baca Juga: Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan Kegunaannya

2. Dolar AS lebih lemah jika Kamala Harris menangkan Pilpres AS

Analis Pasar Uang, Lukman Leong memproyeksikan rupiah menguat terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh harapan jangka panjang bahwa dolar AS akan lebih lemah jika calon Presiden AS Kamala Harris terpilih.

"(Dolar lebih lemah), apabila Kamala Harris memenangkan pilpres AS," ucapnya. 

Baca Juga: Kapan Mata Uang Digital Ditemukan? Simak Sejarahnya

3. Penguatan rupiah terbatas

Lukman menjelaskan, penguatan rupiah hari ini terbatas mengingat investor cenderung masih wait and see menantikan FOMC.

"Minggu depan dimana the Fed yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25bps. Sehingga hari ini rupiah akan bergerak di level Rp15.350-Rp15.450 pet dolar AS," ucapnya. 

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya