Menkeu Beberkan Anggaran Badan Gizi Nasional

Anggaran makan bergizi gratis disiapkan Rp71 triliun

Intinya Sih...

  • Menteri Keuangan akan membahas anggaran Badan Gizi Nasional
  • Perpres Nomor 83/2024 menyebutkan sumber anggaran dari APBN dan sumber lain yang sah

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya akan mulai membahas anggaran Badan Gizi Nasional. Oleh karena itu, dia akan bertemu terlebih dahulu dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang akan mengurusi program presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai makan bergizi gratis (MBG). 

"Nanti juga kami akan bertemu dulu pimpinannya dan kita lihat. Proses anggarannya kan sekarang ini sedang dibuat," kata dia di kompleks DPR, Jakarta, dikutip Rabu (21/8/2024). 

1. Badan Gizi Nasional diatur dalam Perpres Nomor 83/2024

Menkeu Beberkan Anggaran Badan Gizi NasionalIlustrasi pengadilan (baderscott.com)

Apabila mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83/2024 tentang Badan Gizi Nasional yang diteken pada 15 Agustus 2024, Jokowi mengungkap sumber anggaran untuk badan tersebut.

Dalam Pasal 52 beleid tersebut, tercantum bahwa pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional, Ini Tugas dan Fungsinya

2. Program MBG sedot anggaran Rp71 triliun

Menkeu Beberkan Anggaran Badan Gizi Nasionalilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengacu Buku II Nota Keuangan dan Rancangan APBN (RAPBN) 2025, anggaran yang akan dialokasikan untuk program MBG pada 2025 sekitar Rp71 triliun atau 0,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Nilai tersebut termasuk biaya makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani program MBG.

Rencananya, pemenuhan gizi akan menyasar empat kategori, yakni peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren

Baca Juga: Ini Skema Program Makan Bergizi Prabowo yang Masuk RAPBN 2025

3. Program MBG bakal disalurkan bertahap

Menkeu Beberkan Anggaran Badan Gizi NasionalSimulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Adapun program di atas akan dilaksanakan secara bertahap dengan memberikan makan bergizi gratis kepada siswa prasekolah, sekolah dasar (SD/MI), sekolah menengah pertama (SMP/MTs), sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA), dan pesantren/pendidikan keagamaan.

Bantuan gizi diberikan kepada ibu hamil/menyusui dan balita untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga yang rentan.

Pada tahap awal, MBG akan diprioritaskan untuk peserta didik prasekolah/PAUD dan peserta didik Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah di daerah Kabupaten/Kota yang memiliki status stunting dan kemiskinan tinggi, serta daerah yang sudah memiliki kesiapan fasilitas sarana dan prasarana untuk menjalankan Program MBG.

Kemudian secara bertahap, Program MBG akan diperluas bagi peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan (prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah,
baik umum maupun keagamaan) hingga menjangkau lebih banyak wilayah  kabupaten/kota. 

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya