Lewat Jenius, BTPN Hadirkan 5 Produk Reksa Dana Syailendra Capital

Per Juni ada 12,3 juta investor reksa dana

Jakarta, IDN Times - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) resmi menggandeng Syailendra Capital sebagai manajer investasi, Senin (12/8/2024) .

Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal, khususnya di reksa dana yang ditandai dengan hadirnya produk investasi reksa dana Syailendra Capital yang dapat diakses melalui aplikasi Jenius dari Bank BTPN.

1. Ciptakan layanan investasi yang mudah diakses

Lewat Jenius, BTPN Hadirkan 5 Produk Reksa Dana Syailendra Capitalilustrasi investasi dan bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Chief Executive Officer Syailendra Capital, Fajar R. Hidayat, mengatakan bahwa, kerja sama yang dilakukan dengan BTPN itu dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah pertumbuhan investor reksa dana yang menunjukkan tren positif.

“Hal ini perlu disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman, dan terpercaya. Inilah yang melatarbelakangi kerja sama antara Syailendra Capital dan Bank BTPN,” ucap Fajar, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: 4 Hari Investigasi Pelaku Penggelapan Dana Taktis di The Auditors

2. Investor reksa dana capai 12,3 juta jiwa investor

Lewat Jenius, BTPN Hadirkan 5 Produk Reksa Dana Syailendra Capitalilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024 ada 12,3 jiwa investor reksa dana atau sekitar 94 persen dari total investor pasar modal Indonesia.

Angka ini pun meningkat lebih dari 115 persen dibandingkan tahun 2021. Bahkan Nilai ini bisa menibgkat seiring makin matangnya iklim investasi di dalam negeri.

Namun ia menyoroti masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi sektor jasa keuangan khususnya di pasar modal.

"Nilai asset under management (AUM) di Indonesia menjadi salah satu yang terendah yakni 3,7 persen bila dibandingkan dengan rata-rata negara ASEAN yang mancatatkan double digit," jelasnya.

3. Beri solusi layanan keuangan yang lengkap

Lewat Jenius, BTPN Hadirkan 5 Produk Reksa Dana Syailendra CapitalIlustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank BTPN, Darmadi Sutanto, berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan keuangan yang lengkap ke berbagai segmen nasabah dengan dukungan tekonologi digital.

“Untuk itu, kami senantiasa menyeleksi produk-produk investasi terbaik yang tersedia di platform kami untuk nasabah kami. Syailendra Capital dapat memenuhi kebutuhan investasi nasabah kami, mengingat rekam jejaknya selama lebih dari 17 tahun, performa produk yang konsisten melampaui benchmark dan variasi produk yang relevan,” ucap Darmadi.

4. Ada 5 produk investasi reksa dana

Lewat Jenius, BTPN Hadirkan 5 Produk Reksa Dana Syailendra CapitalIlustrasi pertumbuhan bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan kerja sama tersebut nasabah Jenius dapat mengakses lima produk investasi reksa dana Syailendra Capital, di antaranya:

1. Syailendra Dana Kas, yang merupakan kategori Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), ditujukan bagi investor dengan profil risiko konservatif karena sifat produk yang sangat minim volatilitas dan ideal untuk investasi dengan target jangka pendek satu tahun karena bersifat sangat likuid.

2. Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP), yang merupakan kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), dengan fokus mengalokasikan dana 80-100 persen pada Efek Bersifat Utang (Obligasi) Pemerintah maupun Korporasi.

3. Syailendra Fixed Income Fund (SFIF), yang merupakan kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), yang berfokus mengalokasikan dana 80-100 persen ke Surat Utang Negara (SUN), Sukuk dan Obligasi Korporasi.

4. Syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI) Kelas A, yang merupakan kategori reksa dana index yang mengacu ke indeks MSCI dan berisi saham-saham undervalued (murah) yang berpotensi memberikan performa optimal dalam jangka panjang.

5.Syailendra Equity Opportunity Fund (SEOF) Kelas A, yang merupakan kategori reksa dana saham yang dikelola dengan strategi konsentrasi untuk memperoleh return melebihi IHSG.

Baca Juga: Mau Nabung di Reksadana? Kenali Dulu Jenis-Jenisnya 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya