Hutama Karya Ungkap 3 Urgensi Suntikan Modal Rp1 Triliun

Hutama Karya sudah bangun Jalan Tol Trans Sumatera 800 km

Intinya Sih...

  • Hutama Karya akan mendapatkan PMN sebesar Rp1 triliun untuk menyelesaikan ruas Jalan Tol Palembang-Betung.
  • PMN tersebut digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan, melanjutkan pengusahaan ruas tol, dan meningkatkan konektivitas JTTS.
  • Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terbagi menjadi empat tahap, dengan HK sudah membangun 800 km jalan tol hingga Juni 2024.

Jakarta, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengungkapkan beragam rencana dari penyerataan modal negara (PMN) yang diajukan Kementerian Keuangan sebesar Rp1 triliun.

Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto mengatakan,  injeksi PMN tahun anggaran 2024 itu bakal digunakan untuk menyelesaikan ruas Jalan Tol Palembang-Betung.

"Rencana penggunaan tersebut adalah dalam rangka penyelesaian ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung," jelas Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Proyek Jatuh ke Jalur MRT

1. Ada 3 urgensi suntikan modal negara Rp1 triliun

Hutama Karya Ungkap 3 Urgensi Suntikan Modal Rp1 TriliunPenggunaan PMN Hutama Karya Rp1 Triliun. (Dok/Screenshot DPR RI).

Budi Harto merinci setidaknya terdapat tiga urgensi suntikan modal negara senilai Rp1 triliun tersebut. Pertama, untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perusahaan dalam rangka melanjutkan pelaksanaan percepatan pembangunan Jalan  (JTTS). 

Kedua, PMN tersebut bakal digunakan untuk melanjutkan pengusahaan ruas Jalan Tol Palembang - Betung. Ketiga, injeksi PMN itu diperlukan untuk meningkatkan konektivitas backbone JTTS dari Bakauheni hingga Jambi.

"Manfaat PMN ini adalah meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatra sehingga mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya transportasi, meningkatkan potensi penerimaan fiskal, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sepanjang koridor jalan tol," jelasnya. 

2. HK sudah bangun jalan tol trans Sumatera sepanjang 800 km

Hutama Karya Ungkap 3 Urgensi Suntikan Modal Rp1 TriliunGerbang Tol Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel). (dok. Hutama Karya)

Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 42 tahun 2024, pembangunanan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.854 kilometer dibagi menjadi empat tahap.

Untuk tahap 1 sampai saat ini terdapat 9 ruas jalan dan telah beroperasi secara penuh, sisanya sebagian akan beroperasi dan sedang dalam tahap konstruksi, ditargetkan akan selesai pada tahun ini. 

Tahap 2 ruas backbone menghubungkan Palembang dan Pekanbaru, sementara tahap tiga merupakan ruas berkelanjutan dan akan menghubungkan Pekanbaru hingga Aceh. 

"Hingga 25 Juni 2024, HK sudah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 800 km serta direncanakan tahap I dan tahap II sebagian akan selesai di 2024 ini," ucapnya. 

Baca Juga: KPK Sita Dokumen saat Geledah Kantor BUMN Hutama Karya

3. Kinerja keuangan HK di kuartal I mulai membaik

Hutama Karya Ungkap 3 Urgensi Suntikan Modal Rp1 Triliunilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, total aset Hutama Karya terus bertumbuh seiring pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra, sedangkan kinerja keuangan HK alami kerugian periode 2020-2022 disebabkan beban bunga dan amoritsasi dari beroperasinya jalan tol yang belum layak secara finansial. 

"Pada 2023 hingga kuartal I kinerja keuangan Hutama Karya mengalami perbaikan dengan bukukan keuntungan," tegasnya. 

Baca Juga: PT Hutama Karya Ungkap Masjid Negara IKN yang Berkonsep Lingkungan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya