Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Simak Daftarnya 

Harga buyback turun Rp6 ribu

Intinya Sih...

  • Harga buyback emas Antam turun Rp6 ribu menjadi Rp1,28 juta per gram.
  • Harga emas batangan Antam hari ini mulai dari Rp770 ribu untuk 0,5 gram hingga Rp1,380 miliar untuk 1.000 gram.
  • Emas dianggap investasi berisiko rendah karena pertumbuhan nilai lebih tinggi dari bunga bank, tetapi rawan hilang atau dicuri.

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp4.000 menjadi Rp1,440 juta per gram pada perdagangan Rabu (18/9/2024).

Begitu juga dengan harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com, turun Rp6 ribu menjadi Rp1,28 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam untuk emas yang dijual ke Butik Logam Mulia.

1. Daftar rincian harga emas

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp770 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,440 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,824 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,216 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7.004 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp13,930 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp34,662 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp69,205 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp138,29 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp345,337 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp690,37 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,380 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Usai Long Weekend, Harga Emas Antam Naik Tipis

2. Setiap investasi punya risiko berbeda

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik.

Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

3. Cara hitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli.

Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu.

Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Baca Juga: Ini 3 Tips Investasi Emas secara Online, Siap Cuan!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya