Fitur QRIS Tap NFC dari BI, Bayar Cukup Tempelkan Ponsel

Bayar pakai QRIS tidak perlu lagi buka layar kamera HP

Intinya Sih...

  • Bank Indonesia mengembangkan QRIS Tap dengan NFC.
  • QRIS Tap memungkinkan pembayaran transportasi umum.
  • Penggunaan QRIS Tap berbeda dengan QRIS pada umumnya.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mengembangkan layanan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) variasi baru dengan menggunakan teknologi berbasis near field communication (NFC). Inovasi terbaru ini pun diprediksi makin mempermudah dan mempercepat proses pembayaran.

Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono menjelaskan bahwa cara kerja QRIS Tap ini sedikit berbeda dengan QRIS yang selama ini digunakan menggunakan barcode yang disediakan oleh penjual untuk melakukan transaksi perdagangan kemudian pembeli tinggal melakukan scan.

Sedangkan QRIS tap ini menggunakan teknologi NFC sudah tersedia di ponsel sehingga masyarakat yang ingin menggunakannya hanya dengan menempelkan lalu otomatis akan terintegrasi dengan teknologi standar messaging QRIS menggunakan interface NFC.

"Ini pendekatannya adalah customer presented code," kata Dicky dikutip, Senin (5/8/2024).

Baca Juga: Daftar 11 Negara yang Bisa Gunakan QRIS, Asia hingga Timur Tengah

1. QRIS tap akan mempermudah pengguna transportasi umum

Fitur QRIS Tap NFC dari BI, Bayar Cukup Tempelkan PonselIlustrasi Transjakarta (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Ia menjelaskan QRIS Tap ini nantinya akan bisa dipakai untuk berbagai macam pembayaran termasuk untuk membayar transportasi umum. Ketika pelanggan ingin naik Transjakarta misalnya, mereka tinggal menempelkan ponselnya yang dilengkapi fitur NFC ke mesin pembaca.

"QRIS nya hanya ditempelkan langsung dibayarkan, tapi sebelumnya ada identifikasi lainnya. Tapi teman-teman bisa bayangi jika mau naik busway dan MRT semua akan terintegrasi," tegasnya.

Ia menjelaskan pengembangan QRIS tap ini merupakan hasil sinergi semua pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam berbagai aspek.

2. QRIS tap hanya pelengkap, tidak akan menggantikan sistem pembayaran yang sudah ada

Fitur QRIS Tap NFC dari BI, Bayar Cukup Tempelkan Ponselilustrasi smartwatch dengan NFC (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Ia memastikan QRIS tap hanya sebagai pelengkap dari sistem pembayaran sehingga tidak akan menggantikan sistem pembayaran lainnya yang sudah ada saat ini.

"Sudah pasti (tidak menggantikan). Kenapa? QRIS tap butuh smartphone dengan teknologi NFC, sedangkan QRIS yang saat ini ada merchant presented mode dan customer presented mode dan ada QRIS Tuntas itu semua berbeda pendekatan interfacenya," ujar Dicky.

Saat ini pengguna QRIS mencapai 50,5 juta sedangkan target tahun ini mencapai 55 juta. Alhasil, Dicky pun optimistis pengguna QRIS ini pun akan terus meningkat.

"QRIS ini transaksinya Rp10 juta kebawah dan dari nominal itu yang paling besar adalah transaksi dibawah Rp100 ribu yaitu pelaku usaha ultramikro," tegasnya.

Baca Juga: Makin Mudah, Belanja di Korsel Bisa Pakai QRIS!

3. Berbagai inovasi pembayaran diyakini akan terus berkembang

Fitur QRIS Tap NFC dari BI, Bayar Cukup Tempelkan Ponselilustrasi scan QR code sesama pengguna (Freepik.com/Freepik)

Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem mengatakan, penggunaan QRIS tap berbeda dengan QRIS pada umumnya. Pengguna tidak akan membayar menggunakan sistem QR, melainkan memakai fitur NFC.

“Kalau QRIS tap, nanti itu adalah customer Present Mode. Customer men-generate QR-nya, dan handphone-nya langsung bisa menghidupkan NFC-nya. Jadi, tidak lagi bentuknya QR di customer, tapi langsung menghidupkan NFC,” paparnya.

Dengan demikian, Santoso memastikan bahwa pengguna akan lebih dipermudah dengan adanya inovasi baru dalam sistem pembayaran ini.

Meski begitu, Santoso menegaskan bahwa QRIS tap NFC ini masih berada di tahap awal dan ia meyakini berbagai inovasi besar seiring akseptasi digital yang meningkat pun akan terus tumbuh,

Baca Juga: 5 Modus Penipuan QRIS yang Sering Terjadi, Waspada!

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya