Emas Antam Melesat Rp18 Ribu, Ini Daftar Harganya

Buyback mengalami kenaikan Rp15 ribu

Intinya Sih...

  • Harga emas Antam naik Rp18 ribu menjadi Rp1,419 juta per gram.
  • Harga buyback juga naik Rp15 ribu menjadi Rp1,268 juta per gram.
  • Emas dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang dan asuransi portofolio investor.

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan Rp18 ribu pada Selasa (13/8/2024) sehingga emas hari ini dibanderol Rp1,419 juta per gram. 

Menurut situs logammulia.com harga buyback mengalami kenaikan Rp15 ribu menjadi Rp1,268 juta per gram. Sebagai informasi, harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam 

1. Rincian harga emas

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp759,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,419 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,778 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,142 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp6,87 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp13,685 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp34,08 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp68 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp136,112 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp340,015 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp679,82 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,35 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Investasi Sesuai Profil Risiko, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

2. Cara hitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli.

Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli.

Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu.Berbeda apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian.

Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

 

Baca Juga: Jenis Investasi Jangka Pendek dan Menengah, Kamu Cocok yang Mana?

3. Emas bisa jadi diversifikasi investasi

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi.

Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya