Banggar DPR Optimis Kinerja Ekonomi RI Tetap Solid 2024

Asumsi makro RAPBN 2024 disetujui

Jakarta, IDN Times - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyetujui asumsi makro Indonesia tahun 2024 untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.

Ketua Banggar, Said Abdullah, mengatakan pembahasan Rancangan APBN 2024 oleh Panja Banggar DPR menunjukkan semangat optimisme atas perekonomian nasional pada tahun 2024.

"Optimisme itu dilandasi dari berbagai bacaan atas proyeksi ekonomi makro Indonesia dari berbagai pihak, termasuk lembaga lembaga ekonomi yang kredibel," katanya dalam Rapat Kerja, Jumat (16/6/2023).

1. Indikator ekonomi masih kuat

Banggar DPR Optimis Kinerja Ekonomi RI Tetap Solid 2024ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Said menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di 5 persen untuk tahun 2024. Kemudian, inflasi berada dalam rentang 1,5 hingga 3,5 persen.

Stabilitas ini dilandaskan pada faktor eksternal atas volatilitas harga komoditas yang relatif rendah dibanding realisasi pada 2022, serta faktor internal karena semakin baiknya kinerja tim pengendali inflasi pusat dan daerah.

Di sisi lain, Said optimistis kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lebih kuat, meskipun DPR dan Senat AS telah meloloskan undang undang untuk menaikkan plafon utang Pemerintah AS sebesar  31,4 triliun dolar AS.

"Meskipun kebijakan ini di satu sisi mengatasi problem gagal bayar utang pemerintah AS, namun di sisi lain menunjukkan kredibilitas keuangan Pemerintah AS turun," katanya. 

Menurur Said, Investor masih ragu untuk terus memegang dolar AS. Persepsi ini menguatkan sentimen terhadap rupiah kendati tidak terlalu besar.

"Oleh sebab itu, agenda memperbanyak local currency settlement harus terus kita tempuh," tegasnya.

Baca Juga: Minta Kursi Kelas Bisnis ke Saudi, DPR: Untuk Pengawasan Haji 

2. Ketegangan geopolitik belum berakhir

Banggar DPR Optimis Kinerja Ekonomi RI Tetap Solid 2024ilustrasi resesi (IDN Times/Esti Suryani)

Meskipun ketegangan geopolitik global belum berakhir, Perang Rusia-Ukraina masih berlangsung dan ketegangan China-Taiwan serta semenanjung Korea.

"Kita prediksikan harga minyak bumi dunia jauh lebih rendah di kisaran 75-80 dolar AS per barel," ucapnya.

Ia tak menampik bahwa proyeksi ini memang lebih optimis dari pokok pendahuluan RAPBN 2024 dari pemerintah yang berada pada rentang 75-85 dolar AS per barel.

"Kita optimis mengingat Amerika Serikat tahun 2024 juga akan melaksanakan pemilu. Melalui pengaruh globalnya, mereka akan menjaga harga minyak dunia di level rendah," ucapnya.

3. Asumsi makro yang disetujui

Banggar DPR Optimis Kinerja Ekonomi RI Tetap Solid 2024Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Terakhir, Panja mematok serangkaian kebijakan subsidi energi secara volume lebih besar dibanding tahun 2023 ini.

Mengingat tingkat permintaan akan semakin besar karena makin kuatnya ekonomi nasional, dan mengantisipasi kerawanan gejolak sosial di tahun pelaksanaan pemilu.

"Apa yang saya sampaikan dapat disetujui?" kata Said.

"Setuju," kata seluruh fraksi.

Kemudian Said Adullah mengetok palu, menyetujui asumsi makro 2024.

Berikut rincian asumsi makro 2024:

  • Pertumbuhan ekonomi 5,1- persen-5,7 persen.
  • Inflasi 1,5 persen-3,5 persen.
  • Nilai tukar rupiah Rp 14.700-Rp 15.200
  • Suku bunga SBN 10 tahun 6,49 persen-6,91 persen.
  • Harga minyak mentah Indonesia 75 dolar AS per barel-80 dolar AS per barel
  • Lifting minyak bumi 615 ribu-640 ribu barel per hari
  • Lifting gas bumi 1.030 ribu-1.036 ribu barel setara minyak per hari.

Baca Juga: Minta Jatah Kursi Kelas Bisnis untuk Haji, Anggota DPR: Lho Kan Bayar

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya