Bandara VVIP IKN Bakal Diperluas Jadi 621 Hektare

Bank Tanah berkomitmen dukung pembangunan IKN

Intinya Sih...

  • Bank Tanah berkomitmen mendukung pembangunan IKN dan pertumbuhan ekonomi di PPU
  • Penyediaan lahan untuk Bandara VVIP IKN, jalan tol, reforma agraria, dan industrial estate di HPL Badan Bank Tanah
  •  

Jakarta, IDN Times - Badan usaha milik otorita atau BUMO IKN, yakni PT Bina Karya (Persero) menjalin kerja sama dengan Badan Bank Tanah untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam sambutannya menyampaiakan, kerja sama ini merupakan komitmen Badan Bank Tanah yang tertuang dalam PP Nomor 64 Tahun 2021 tentang kewenangan Badan Bank Tanah dalam menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan.

”Kita harapkan insyaallah dengan kerja sama ini dapat sesegera mungkin dapat mendukung pertumbuhan yang ada di IKN dan di wilayah HPL Badan Bank Tanah sebagai daerah penyangga,” ujar Parman dalam keterangan resminya, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Jokowi Tanya Tanah IKN Boleh Jadi Hak Milik, Ini Jawaban Suharso

1. Bank Tanah perluas penyediaan lahan untuk bandara VVIP IKN

Bandara VVIP IKN Bakal Diperluas Jadi 621 HektareBadan Bank Tanah melakukan penandatangan kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). (Dok/Humas Bank Tanah).

Bank Tanah berkomitmen  mendukung pembangunan IKN serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Penajam Paser Utara (PPU), khususnya di HPL Badan Bank Tanah telah diwujudkan dengan penyediaan lahan untuk pembangunan Bandara VVIP IKN yang akan diperluas menjadi 621 hektare (ha) serta jalan tol IKN seksi 5B.

”Kami juga sudah sediakan lahan untuk masyarakat yang berhak melalui program reforma agraria seluas 1.873 ha,” ujarnya.

Baca Juga: Proyek IKN Dongkrak Ekonomi Kalimantan Jadi 6,17 Persen di Kuartal I

2. Wilayah HPL Badan Bank Tanah cukup dekat dengan KIPP

Bandara VVIP IKN Bakal Diperluas Jadi 621 HektareTitik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu, Direktur Utama PT Bina Karya, Boyke Prasetyanto mengatakan, wilayah HPL Badan Bank Tanah merupakan area penyangga yang cukup dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN, sehingga potensi untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan di Ibu kota Negara sangat besar dilakukan di kawasan HPL Badan Bank Tanah.

”Kenapa kami ingin sekali bekerjasama dengan Badan Bank Tanah? Karena ada beberapa fungsi yang diminati investor akan lebih tepat dilakukan di HPL Badan Bank Tanah. Salah satunya industrial estate,” ucap Boyke.

3. Konsep industrial estate tak ada di KIPP

Bandara VVIP IKN Bakal Diperluas Jadi 621 HektarePembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Dok Antara)

Boyke menambahkan, industrial estate tidak diagendakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN lantaran daerah tersebut merupakan kawasan pemerintahan.

”Itu salah satu potensi yang kami lihat ada di HPL Badan Bank Tanah,” tuturnya.

Kedua, Boyke menyampaikan bahwa ada minat dari beberapa developer yang akan membagun rusun atau rumah tapak untuk kepentingan non-ASN yang bukan kategori high end, namun medium to low.

Terakhir, Boyke menuturkan bahwa kehadiran Bandara VVIP IKN di HPL Badan Bank Tanah diharapkan kedepannya dapat dikembangkan tidak hanya untuk melayani penumpang tapi juga logistik. Selain itu, Aerowisata di Bandara VVIP IKN juga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai upaya meningkatkan pariwisata di PPU.

”Ini menjadi suatu keniscayaan yang tidak bisa dipisahkan dari semua kegiatan ekonomi,” ucap Boyke.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya