Atap Peron Terbakar, KCIC Pastikan Stasiun Halim Aman
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT KCIC memastikan saat ini pelaksanaan uji coba sarana KA Cepat terus berjalan lancar, sesuai jadwal yang ditetapkan, meskipun sempat terjadi kebakaran pada atap peron sisi timur.
Perjalanan pengujian KA Cepat, Senin (11/9/2023), dapat dilakukan dari Stasiun Tegalluar hingga Halim, dan sebaliknya tetap aman serta lancar.
"Seluruh sarana dan prasarana KA Cepat dari Tegalluar hingga ke Halim tetap dapat beroperasi sesuai jadwal uji coba yang telah ditetapkan, dan berlangsung aman tanpa kendala," ujar GM Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: KCIC Klarifikasi soal Tagihan Subkontraktor Rel KCJB
1. Situasi di area stasiun KA Cepat Halim aman
Gerbong First Class Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)Eva menjelaskan situasi di area Stasiun KA Cepat Halim serta seluruhnya dalam kondisi aman dan tidak ada gangguan.
"Tidak ada kerusakan yang terjadi di area dalam maupun luar Stasiun Halim," katanya.
Eva menyebut KCIC juga telah berkordinasi dengan WIKA sebagai kontraktor, serta Pemadam Kebakaran Jakarta Timur untuk melakukan penanganan, dan situasi dapat dikendalikan dengan baik.
2. Tingkatkan kompetensi SDM di bidang kereta api
KA Cepat (Dok. KCIC)Sebelumnya, Eva juga menjelaskan kehadiran KA Cepat di Indonesia memberikan kesempatan pada SDM Indonesia, untuk meningkatkan kompetensi di bidang perkeretaapian. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia.
Menurut Eva saat ini 160 pegawai tengah mendapatkan transfer pengetahuan tentang perawatan KA Cepat di Depo Tegalluar dari tenaga ahli. Lebih rinci, 40 pegawai akan ditempatkan sebagai EMU Maintenance atau petugas perawatan sarana.
"SDM Indonesia bisa mempelajari langsung hal-hal terkait perawatan dan pemeliharaan KA Cepat langsung dari tenaga ahli. Tentu saja hal ini menjadi investasi yang sangat baik untuk masa depan dunia perkeretaapian Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Layang-Layang Bisa Ganggu Kereta Cepat, Begini Imbauan KCIC ke Warga
3. Kompetensi SDM terus diasah
Uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jiping secara virtual. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)Selain itu, kata Eva, kesiapan sumber daya manusia dalam operasional maupun perawatan menjadi salah satu aspek yang penting dan menjadi perhatian untuk memastikan perjalanan KA cepat berjalan tanpa kendala.
"Karena itu, kemampuan dan kompetensi SDM terus kami asah melalui proses transfer teknologi dan pengetahuan yang berjalan dari para tenaga ahli yang telah terlatih untuk merawat KA cepat," ujar Eva.
