5 Bank Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Sampai Sekarang

Bank paling tua, yakni BRI

Intinya Sih...

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdiri sejak 1895, awalnya bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden.
  • Bank Tabungan Negara (BTN) didirikan pada 1897 dengan nama Bank Tabungan Pos, kemudian diambil alih oleh Jepang dan Belanda.

Jakarta, IDN Times - Ada beberapa jenis bank, bank milik swasta maupun pemerintah. Dari sejumlah bank yang ada saat ini, ada bank yang tercatat sebagai  bank tertua di Indonesia.

Bahkan, beberapa bank tersebut sudah ada atau lahir saat masa penjajahan. Lantas bank apa yang paling tua dan masih eksis di Indonesia hingga saat ini? Simak penjelasannya berikut yuk, dikutip dari laman OCBC!

Baca Juga: 9 Perusahaan Terbesar Indonesia versi Forbes 2024, Siapa Saja?

1. Bank Rakyat Indonesia

5 Bank Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Sampai SekarangBank Rakyat Indonesia (BRI) (Dok ANTARA)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau biasa disingkat menjadi BRI, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan.

BRI memiliki sejarah panjang yang dimulai dari Purwokerto. Tepatnya pada 16 Desember 1895, Raden Bei Aria Wirjaatmadja mendirikan De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden untuk mengelola dan menyalurkan dana masjid kepada masyarakat dengan skema yang sederhana.

Nama bank ini beberapa kali diubah, mulai dari Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuursambtenaren, De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Credietbank atau Volksbank, Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene, Algemene Volkscredietbank (AVB), hingga pada masa pendudukan Jepang diubah lagi menjadi Syomin Ginko.

Setelah Indonesia merdeka, pada Februari 1946, pemerintah menetapkan organisasi ini sebagai sebuah bank pemerintah dengan nama, Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Meskipun, bank ini sempat berhenti beroperasi pada 1948. Namun setelah Perjanjian Renville diteken, bank ini kembali beroperasi dengan nama 'Bank Rakyat Indonesia Serikat'. Kendati demikian, bank ini kembali bernama BRI hingga saat ini.

Baca Juga: 15 BUMN Ini Punya Laba Bersih Terbesar Selama 2023, Pertamina Juaranya

2. Bank Tabungan Negara

5 Bank Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Sampai SekarangBTN luncurkan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent. (Dok/Humas BTN)

PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN dikenal sebagai salah satu penyedia Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. BTN memulai sejarahnya pada 1897, dengan nama Bank Tabungan Pos atau dalam bahasa Belanda: Postspaarbank.

Sesuai namanya, bank ini secara khusus berbisnis di bidang tabungan pos. Namun pada 1942, BTNi diambil alih oleh Jepang dan namanya diubah menjadi Kantor Tabungan Tjokin Kjokoe. Meski terjadi perubahan nama, aktivitas bank tetap, yaitu menawarkan tabungan pos untuk mendanai Perang Asia Timur Raya.

Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh pemerintah dan namanya diubah menjadi Kantor Taboengan Pos (KTP). Bank ini berperan penting dalam memfasilitasi penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI).

Namun pada Desember 1946, seluruh kantor dari bank ini dikuasai oleh pasukan Belanda melalui agresi militer, sehingga semua kantor dari bank ini akhirnya berhenti beroperasi. Pada 9 Februari 1950, pemerintah Indonesia membuka kembali bank ini dengan nama Bank Tabungan Pos Republik Indonesia sebagai milik negara.

Setahun kemudian, pemerintah mengubah namanya menjadi Bank Tabungan Pos. Kemudian pada 1963, pemerintah kembali mengubah nama bank ini menjadi Bank Tabungan Negara.

Baca Juga: BRI-Telkom Masuk Forbes Global, Erick: Ini Pengakuan Dunia

3. Bank Woori Saudara

5 Bank Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Sampai Sekarangilustrasi bank digital (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank ini merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang lahir di abad 19, tepatnya pada 1906. Nama resmi bank ini adalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk atau biasa disingkat menjadi BWS. Bank ini merupakan anak usaha Woori Bank asal Korea Selatan.

Bank Woori Saudara memulai sejarahnya di Bandung pada 1906. Saat itu, Organisasi Saudagar Passer Baroe yang diprakarsai oleh H. Basoeni, H. Damiri, dan H. Bajoen, bersama tujuh saudagar lainnya, mendirikan Himpoenan Soedara (HS) untuk menjalankan usaha simpan pinjam.

Pada 1913, HS resmi terdaftar sebagai sebuah perkumpulan. Kemudian pada 1955, HS mendapat izin untuk beroperasi sebagai bank tabungan. Badan hukum HS pun diubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Bank Tabungan HS 1906 pada 1974.

Pada 1991, Arifin Panigoro dan PT Meta Epsi Intidinamika Corporation (kini PT Medco Intidinamika) resmi menjadi pemegang mayoritas saham bank tersebut. Nama bank ini kemudian diubah menjadi PT Bank HS 1906.

Lalu pada 2014, sebanyak 33 persen saham bank dijual kepada PT Bank Woori Indonesia dan Woori Bank. Bank Woori Indonesia kemudian digabung ke dalam bank ini dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.

Pada 2018, bank ini memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta, serta berekspansi ke Sumatera, dan Sulawesi dengan membuka kantor cabang di Medan dan Makassar.

4. Bank QNB Indonesia

5 Bank Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Sampai SekarangBank QNB Indonesia (Dok QNB)

Berikutnya adalah Bank QNB Indonesia. Bank ini termasuk bank asing karena mayoritas sahamnya dimiliki oleh Qatar National Bank (QNB) sejak \2014 silam.

Sejarah QNB Indonesia bermula dari NV Chunghwa Shangyeh yang didirikan oleh Khoe Tjin Tek dan Ouw Tjoei Eng pada 1913 di Medan. Kemudian, perusahaan ini meraih predikat sebagai bank umum pada 1958.

Dalam perjalananya, nama bank ini sempat mengalami beberapa perubahan. Pada 1962, namanya adalah PT Bank Chunghwa Shangyeh, lalu pada 1965 menjadi PT Bank Kesawan.

Pada 1990, Bank Kesawan memindahkan kantor pusatnya dari Medan ke Jakarta. Lalu pada 1995, bank ini mendapat izin sebagai money changer, serta izin sebagai bank devisa dan bank persepsi pada 1996.

Adapun Qatar National Bank melakukan akuisisi terhadap Bank Kesawan dengan menjadi pemegang saham mayoritas pada 2011. Pada tahun itu juga nama bank ini diubah menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk. Lalu pada 2014, namanya diubah lagi menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk hingga saat ini.

5. OCBC

5 Bank Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Sampai SekarangPeluncuran Ruang Kreasi oleh OCBC (1/3/2024). (IDN Times/Shiva Clarancia)

OCBC termasuk bank tertua di Indonesia karena didirikan pada 4 April 1941 di Bandung, dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Artinya, bank ini sudah menjalankan aktivitas perbankan sebelum Indonesia merdeka pada 1945.

Kemudian pada 1972, bank ini melakukan perubahan nama menjadi Nilai Inti Sari Penyimpanan (NISP). Namun mulai 1978, NISP ditetapkan sebagai nama resmi bank dan bukan merupakan singkatan.

Sejak saat itu, Bank NISP terus mengalami perkembangan di bawah komando Karmaka Surjaudaja yang awalnya menduduki jabatan sebagai Direktur Operasional hingga diangkat menjadi Presiden Direktur.

Baca Juga: Pertamina Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Versi Fortune 500 ASEAN

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya