4 Alasan Emas Jadi Istimewa dan Harganya Mahal

Emas tak lekang dimakan waktu

Jakarta, IDN Times - Zaman boleh berganti dan standar ukuran kekayaan tentunya berbeda-beda di kalangan masyarakat. Namun, emas masih menjadi bahan yang melambangkan keagungan dan kejayaan sekaligus kemakmuran sampai saat ini.

Tak heran, emas masih menjadi salah satu aset investasi yang paling digemari dan diburu. Dilansir dari situs Logam Mulia, saat mata uang bergerak fluktuatif dan terus mengalami devaluasi, emas justru terus menunjukkan grafik peningkatan, harganya kian mahal.

Lalu, apa saja alasan mengapa harga emas mahal dan berharga?

1. Emas merupakan logam mulia yang langka

4 Alasan Emas Jadi Istimewa dan Harganya Mahalilustrasi emas batangan/emas antam (freepik)

Dibandingkan jenis logam lainnya, seperti perak, tembaga, dan lain-lain, emas termasuk cukup langka. Letaknya yang berada cukup jauh di perut bumi memang membuat para penambang harus menggali lebih dalam untuk menemukan logam mulia ini. Selain itu, pertambangan emas juga belum terlalu banyak.

Menurut situs gold.org, terdapat sekitar 45 negara yang memiliki tambang emas, Indonesia menjadi salah satunya. Selain ditambang di negara tertentu, proses pengolahan emas juga terbilang mahal, membuat biaya operasionalnya secara keseluruhan sangat tinggi. Makanya, tak heran jika harga jualnya mahal dan begitu berharga.

Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli

2. Emas begitu kuat

4 Alasan Emas Jadi Istimewa dan Harganya MahalIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Aspek lainnya yang membuat harga emas semakin mahal, karena memiliki ketahanan yang tinggi. Apabila emas disimpan selama bertahun-tahun, kualitasnya terjaga. Beda dengan perak dan tembaga yang korotif dan nilainya mengalami penurunan.

Sehingga, tak heran jika banyak kalangan masyarakat yang menyimpan emas sebagai salah satu harta berharga yang tidak akan lekang dimakan waktu.

3. Identik dengan kesan mewah

4 Alasan Emas Jadi Istimewa dan Harganya MahalInstagram

Emas merupakan logam yang banyak digunakan sebagai bahan perhiasan maupun objek kekayaan bagi keluarga kerajaan selama turun-temurun. Aspek sejarah yang satu ini, menjadi faktor lain emas sebagai simbol kemakmuran dan punya nilai istimewa di kalangan masyarakat.

Hingga saat ini, emas tetap menjadi komoditas berharga untuk menjaga nilai dari suatu harta. Terutama, saat masa resesi ekonomi banyak orang yang memutuskan untuk mengalihkan sejumlah harta kekayaan mereka ke dalam bentuk emas murni sebagai asuransi dalam investasi.

4. Emas tidak bisa dicetak

4 Alasan Emas Jadi Istimewa dan Harganya MahalIlustrasi emas batangan. IDN Times/Arief Rahmat

Emas merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diproduksi secara massal dalam jumlah yang banyak sekaligus. Proses yang ruwet hingga memakan waktu dan biaya, tentunya menyebabkan pihak berwenang tidak bisa seenaknya memproduksi serta mendistribusikan emas.

Seandainya inflasi terjadi, justru nilai emas akan meningkat. Tak heran, jika emas menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diandalkan saat terjadi resesi ekonomi.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya