Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Rupiah Melemah Tipis Sore Ini

Melemah 1,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah sedikit melemah pada penutupan perdagangan, Rabu (20/9/2023). Rupiah melemah ke Rp15.381,5 per dolar AS sore ini.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda melemah sebanyak 1,5 poin atau 0,01 persen pada penutupan, tak sedalam pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang melemah 10 poin atau 0,06 persen dibandingkan posisi kemarin.

Baca Juga: Kurs Rupiah Sentuh Rp15.390 per Dolar AS Pagi Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.396 per dolar AS pada Rabu (20/9/2023).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Selasa (19/9/2023) yang ada di level Rp15.381 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah melemah 15 poin.

Baca Juga: 3 Jurus Bank Indonesia Demi Stabilkan Nilai Tukar Rupiah

2. Pelaku pasar menantikan hasil pertemuan bank sentral AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar diperdagangkan dalam kisaran yang ketat akhir-akhir ini.

"Para pedagang menunggu berita dari Federal Reserve ketika para pejabat menyimpulkan pertemuan penetapan kebijakan terbaru di sesi ini," sebutnya.

Bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), kata dia, diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.

"Namun, dengan harga energi yang kembali naik dan data ekonomi yang cenderung menunjukkan perekonomian yang tangguh, Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan akan tetap membuka opsi kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun," ujarnya.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.381-Rp15.401,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 1,23 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (20/9/2023), namun ditutup melemah di rentang Rp15.360-Rp15.430 per dolar AS.

Baca Juga: 7 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal, Pahami Sebelum Berinvestasi!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya