TPN Ganjar Sebut Industri di Era Jokowi Merosot, Apa Solusinya?

Bakal genjot industri berbasis high tech

Jakarta, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan kontribusi industri terhadap produk domestik bruto (PDB) mengalami penurunan dalam 8 tahun terakhir.

"Nah, sekarang kalau kita melihat angka kontribusi PDB, kontribusi industri terhadap PDB, memang betul selama 8 tahun terakhir ini menurun," kata Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto dalam diskusi publik yang diselenggarakan CSIS Indonesia kemarin, dikutip Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Tim Ganjar-Mahfud: Korupsi BTS Bikin Penetrasi Digital Melambat

1. Kontribusi industri menurun karena berbasis low technology

TPN Ganjar Sebut Industri di Era Jokowi Merosot, Apa Solusinya?ilustrasi pabrik (unsplash.com/pauleinerhand

Dia menjelaskan, nilai tambah ekonomi yang dihasilkan oleh sektor industri di Indonesia mengalami penurunan karena mayoritas berbasis low technology, dalam artian masih menggunakan teknologi sederhana atau terbatas dalam proses produksinya.

"Kalau kita klasifikasikan industri kita, industry low technology, middle low technology, middle up technology dan high technology, maka sebagian besar industri kita ada di kelompok low technology dan middle low technology," tutur Heru.

TPN Ganjar-Mahfud pun melihat sumber daya manusia (SDM) di Indonesia sebagian besar ada di kelompok industri dengan teknologi rendah dan menengah ke bawah.

"Kemudian kalau kita bicara ekspor kita, sebagian besar berasal dari industri rendah dan middle low (menengah ke bawah). Sementara impor kita sebagian besar berasal dari industri-industri yang lebih tinggi teknologinya," ujarnya.

2. Ganjar-Mahfud bakal perbanyak industri berbasis high tech

TPN Ganjar Sebut Industri di Era Jokowi Merosot, Apa Solusinya?ilustrasi teknologi (pixabay.com/Riki32)

Pihaknya menekankan pentingnya meningkatkan industri yang mengandalkan penggunaan teknologi tinggi atau canggih dalam proses produksi dan sebagainya.

"Ini perlu kita dorong, industri yang ada sekarang ini kita dorong menggunakan teknologi lebih tinggi," ujar dia.

Sejalan dengan itu, sektor industri akan mampu menawarkan kualitas pekerjaan yang lebih baik dengan upah yang lebih layak kepada pekerjanya. "Sehingga menawarkan kualitas pekerjaan lebih tinggi dengan wages (upah) yang lebih tinggi kepada sumber daya manusianya," sambungnya.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Janji Ciptakan Lapangan Kerja buat Gen Z

3. Ganjar-Mahfud targetkan kontribusi industri ke PDB di atas 23 persen

TPN Ganjar Sebut Industri di Era Jokowi Merosot, Apa Solusinya?Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ganjar-Mahfud berjanji untuk memperkuat mesin ekonomi Indonesia, salah satunya industri manufaktur, sebagai syarat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Industri manufaktur adalah sektor ekonomi yang terkait dengan produksi barang-barang fisik melalui proses pengolahan, perakitan, atau pembuatan.

"Persyaratan bagi suatu negara untuk bisa masuk kelompok pada pertumbuhan yang tinggi apabila kontribusi industri terhadap PDB-nya di atas 23 persen, sehingga ini menjadi sasaran kita bagaimana industri manufaktur itu bisa mencapai angka 23 persen terhadap PDB," tambah Heru.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Canggih, Sistem Keamanan LRT Palembang Pakai Teknologi IoT

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya