Tol IKN Dibuka Fungsional 17 Agustus, Pangkas Waktu Tempuh 1,5 Jam

Balikpapan-IKN cuma 1 jam

Intinya Sih...

  • Jalan tol dari Balikpapan ke IKN Nusantara ditargetkan difungsikan pada 17 Agustus 2024 dengan progres rata-rata mencapai 90 persen.
  • Perjalanan darat dari Balikpapan ke IKN yang awalnya memakan waktu 2,5 jam, dapat ditempuh dalam waktu satu sampai satu setengah jam dengan adanya tol baru.

Jakarta, IDN Times - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis H. Sumadilaga mengatakan, jalan tol dari Balikpapan menuju IKN Nusantara ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024.

Kementerian PUPR saat ini sedang membangun tol di sesi 3A, 3B, dan 5A dengan progres rata-rata mencapai 90 persen. Tol tersebut akan difungsikan sebagian untuk digunakan menuju IKN.

“Insyaallah progresnya rata-rata sudah 90 persen, yang akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” kata Danis dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga: Ternyata Anak Muda yang Paling Minat Beli Properti di IKN, Kenapa?

1. Tol IKN mampu hemat waktu tempuh 1,5 jam

Tol IKN Dibuka Fungsional 17 Agustus, Pangkas Waktu Tempuh 1,5 JamJalan tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Saat ini, perjalanan darat dari Balikpapan ke ibu kota baru Indonesia memakan waktu sekitar 2,5 jam. Namun, dengan adanya tol baru, perjalanan tersebut dapat ditempuh dalam waktu satu sampai satu setengah jam.

Danis mengungkapkan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan dapat berfungsi pada 17 Agustus 2024, sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga satu setengah jam.

“Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” ujar Danis.

Baca Juga: Jokowi Kantongi Kerja Sama Pengembangan IKN hingga Nuklir dari UEA

2. Air bersih di IKN siap didistribusikan ke tiap gedung

Tol IKN Dibuka Fungsional 17 Agustus, Pangkas Waktu Tempuh 1,5 JamPresiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian PUPR)

Danis menyampaikan, di IKN sudah tersedia sumber air baku, termasuk dari Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitas teknis di Intake Sepaku mencapai 3.000 liter per detik, sedangkan Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas 2.500 liter per detik.

Untuk tahap pertama, sumber air baku yang akan digunakan berasal dari Intake Sepaku, yang akan diproses menjadi air bersih di samping intake tersebut. Air bersih tersebut kemudian akan dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan dan didistribusikan ke setiap gedung di IKN.

“Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan dari sana didistribusi ke setiap persil setiap gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” tuturnya.

3. Otorita IKN tekankan pentingnya komunikasi antarlembaga

Tol IKN Dibuka Fungsional 17 Agustus, Pangkas Waktu Tempuh 1,5 JamProyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw menyambut baik kunjungan tim komunikasi antar lembaga pemerintah.

Dia menyatakan, kolaborasi antara lembaga dan pemerintah penting untuk menyampaikan informasi terkini dan akurat mengenai Ibu Kota Nusantara. Menurutnya, komunikasi dan informasi publik yang terpadu adalah pilar penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keberadaan IKN.

“Komunikasi dan informasi publik yang terpadu adalah pilar sosialisasi yang sangat penting dalam memberikan pemahaman masyarakat atas keberadaan IKN,” ucap Troy.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya