Tak Disimpan di PDNS, Data BPJS Ketenagakerjaan Dipastikan Aman

Tak ada serangan siber terhadap BPJS Ketenagakerjaan

Intinya Sih...

  • Data BPJS Ketenagakerjaan tidak terdampak oleh insiden di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
  • Data BPJS Ketenagakerjaan tidak disimpan di PDNS, melainkan di infrastruktur milik mereka sendiri.

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo menegaskan, data BPJS Ketenagakerjaan tidak terdampak oleh insiden di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Menanggapi kabar mengenai kemungkinan peretasan data, Anggoro menyatakan setelah dilakukan penelusuran, data yang dikabarkan tersebut bukanlah data BPJS Ketenagakerjaan.

Dia juga memastikan dalam beberapa bulan terakhir, tidak ada peretasan yang menimpa data mereka, sehingga berita tersebut perlu diklarifikasi ulang untuk menghindari kesalahpahaman publik.

“Setelah kita teliti itu bukan data kita, dan kita cek juga beberapa bulan terakhir ini nggak ada peretasan,” kata Anggoro di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: BEI Pastikan Anggota Bursa Aman dari Serangan Ransomware PDN

1. BPJSTK punya tempat penyimpanan data sendiri

Tak Disimpan di PDNS, Data BPJS Ketenagakerjaan Dipastikan AmanKantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Ketenagakerjaan Banten, menjamin semua peserta yang datang ke kantor cabang untuk mengeklaim manfaat jaminan akan terlayani sepenuhnya. Hal ini menanggapi adanya pemberitaan terkait dengan sulitnya cairkan klaim JKM. (Dok. BPJAMSOSTEK)

Dia menjelaskan, data BPJS Ketenagakerjaan tidak disimpan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), melainkan di infrastruktur milik mereka sendiri.

Mereka mengelola dan menyimpan datanya secara mandiri. Jadi, data BPJS Ketenagakerjaan dipastikan aman dari serangan siber terhadap PDNS.

“Oh (data BPJS Ketenagakerjaan) nggak (di PDN), kita di sendiri. Data kita di tempat kita sendiri,” ujar Anggoro.

Baca Juga: Server Pusat Data Diretas, Layanan OSS Diklaim Tetap Aman

2. BPJSTK punya backup data untuk tingkatkan keamanan

Tak Disimpan di PDNS, Data BPJS Ketenagakerjaan Dipastikan AmanKantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Ketenagakerjaan Banten, menjamin semua peserta yang datang ke kantor cabang untuk mengeklaim manfaat jaminan akan terlayani sepenuhnya. Hal ini menanggapi adanya pemberitaan terkait dengan sulitnya cairkan klaim JKM. (Dok. BPJAMSOSTEK)

BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, selalu melakukan backup atau pencadangan data secara rutin. Menurut Anggoro, pihaknya memiliki langkah-langkah waspada yang terus ditingkatkan, termasuk dalam hal keamanan data.

Dengan demikian, mereka memastikan semua data penting memiliki cadangan yang memadai, sehingga bisa memberikan jaminan keamanan data bagi semua peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Semua kita backup. Artinya gini, kita selalu waspada. Jadi selalu tingkatkan keamanan data, pasti kita tingkatkan,” ujarnya.

3. PDNS tumbang karena serangan ransomware

Tak Disimpan di PDNS, Data BPJS Ketenagakerjaan Dipastikan AmanPusat Data Nasional. (ANTARA FOTO)

PDNS mengalami gangguan sejak Kamis, 20 Juni 2024 lalu. Gangguan disebabkan oleh serangan siber berjenis ransomware yang memengaruhi beberapa layanan publik, termasuk layanan imigrasi.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengidentifikasi serangan tersebut dilakukan dengan ransomware yang diberi nama Brain Cipher Ransomware, pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0.

Serangan tersebut dimulai dengan upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender pada 17 Juni 2024, yang memungkinkan aktivitas malicious pada 20 Juni 2024. Aktivitas tersebut termasuk instalasi file malicious, penghapusan filesystem penting, dan penonaktifan layanan yang sedang berjalan.

BSSN, bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Cyber Crime Polri, dan KSO Telkom-Sigma-Lintasarta, sedang melakukan investigasi menyeluruh.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya