Surplus 52 Bulan, Neraca Dagang RI Positif 2,90 Miliar Dolar AS

Masih surplus 18,85 miliar dolar AS sepanjang tahun ini

Intinya Sih...

  • Neraca perdagangan Indonesia surplus 2,90 miliar dolar AS pada Agustus 2024.
  • Nilai ekspor Indonesia naik 5,97% dibanding Juli 2024, tetapi turun 0,35% secara kumulatif hingga Agustus 2024.
  • Nilai impor Indonesia turun 4,93% dibanding Juli 2024, namun meningkat 9,46% dibanding Agustus 2023.

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 mengalami surplus sebesar 2,90 miliar dolar AS.

Surplus tersebut terutama disumbangkan sektor nonmigas yang mencapai 4,34 miliar dolar AS. Namun, capaian tersebut tergerus oleh defisit dari sektor migas yang mencapai 1,44 miliar dolar AS.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 52 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Neraca Dagang Lesu, Rupiah Ditutup Melemah

1. Nilai ekspor mencapai 23,56 miliar dolar AS

Surplus 52 Bulan, Neraca Dagang RI Positif 2,90 Miliar Dolar ASilustrasi ekspor impor (IDN Times/Aditya Pratama)

BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 23,56 miliar dolar AS, meningkat 5,97 persen dibandingkan Juli 2024. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor tumbuh 7,13 persen.

Ekspor nonmigas Agustus 2024 tercatat sebesar 22,36 miliar dolar AS, naik 7,43 persen dibanding bulan sebelumnya dan 8,14 persen jika dibandingkan Agustus 2023.

Meski demikian, secara kumulatif ekspor Indonesia pada periode Januari hingga Agustus 2024 turun 0,35 persen menjadi 170,89 miliar dolar AS dibandingkan periode yang sama pada 2023.

"Penurunan ini didorong oleh penurunan ekspor nonmigas. Ekspor nonmigas mencapai 160,36 miliar dolar AS atau turun 0,4 persen. sedangkan ekspor migas mencapai 10,53 miliar dolar AS atau naik 1,36 persen," ujarnya.

Baca Juga: Impor Bahan Baku Kantong Plastik Melonjak, Industri Lokal Teriak!

2. Nilai impor mencapai 20,67 miliar dolar AS

Surplus 52 Bulan, Neraca Dagang RI Positif 2,90 Miliar Dolar ASilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Nilai impor Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 20,67 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 4,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi meningkat 9,46 persen dibandingkan Agustus 2023.

Pada sektor migas, impor tercatat sebesar 2,65 miliar dolar AS, turun 25,56 persen dibandingkan Juli 2024 dan turun 0,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, impor nonmigas mencapai 18,02 miliar dolar AS, mengalami penurunan 0,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi meningkat 11,09 persen dibandingkan Agustus 2023.

Baca Juga: Neraca Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

3. Indonesia masih surplus 18,85 miliar dolar AS sejak Januari

Surplus 52 Bulan, Neraca Dagang RI Positif 2,90 Miliar Dolar ASilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024, Indonesia masih mencatat surplus neraca perdagangan. Menurut data BPS, surplus neraca perdagangan selama periode tersebut mencapai 18,85 miliar dolar AS.

Surplus tersebut terutama didorong oleh sektor nonmigas yang mencatat surplus sebesar 32,54 miliar dolar AS, meskipun terdapat defisit pada sektor migas sebesar 13,69 miliar dolar AS.

"Secara kumulatif, hingga Agustus 2024, surplus neraca perdagangan barang Indonesia mencapai 18,85 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar Rp5,47 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," tambahnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya