Sumsel-Jambi Terhubung Tol Sepanjang 52 Km pada Awal 2025

Sebagian rampung Juli 2024

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan jalan tol Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness/Kota Jambi diharapkan sudah dapat beroperasi pada kuartal pertama 2025.

“Insya Allah Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 km sudah bisa operasional pada kuartal pertama 2025,” kata Basuki dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).

1. Sebagian ruas sepanjang 33 km ditargetkan kelar Juli 2024

Sumsel-Jambi Terhubung Tol Sepanjang 52 Km pada Awal 2025(Pj Bupati Muba, Apriyadi saat meninjau program pembangunan tol Bayung Lencir -Tempino) IDN Times/dok. Humas Pemkab Muba

Jalan tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33 km di Kabupaten Muaro Jambi, yang merupakan bagian dari dukungan konstruksi pemerintah terhadap ruas jalan tol Betung-Tempino-Jambi, sedang dalam tahap pembangunan.

Basuki mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyedia jasa/kontraktor yang telah melaksanakan pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino dengan baik. Dia menyatakan apresiasi tersebut karena konstruksi dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti,” ujar Basuki.

Jalan tol Bayung Lencir-Tempino merupakan bagian dari seksi 3 yang merupakan dukungan konstruksi pemerintah untuk ruas jalan tol Betung-Tempino-Jambi. Ruas tersebut melintasi Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Baca Juga: Lebaran Usai, SPKLU Tol Lampung Tetap Layani Pengguna Mobil Listrik?

2. Progres pembangunan seksi 3 telah mencapai 77 persen

Sumsel-Jambi Terhubung Tol Sepanjang 52 Km pada Awal 2025Pembangunan jalan tol IKN. (dok Kementerian PUPR)

Progres fisik keseluruhan dari jalan tol Bayung Lencir-Tempino saat ini mencapai 77 persen. Proyek tersebut dibagi menjadi tiga paket pekerjaan. Paket pertama memiliki panjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun. Saat ini, progres fisiknya telah mencapai 83,85 persen, dengan PT Adhi Karya - PT Waskita Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO) sebagai penyedia jasa.

Paket kedua memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 triliun. Progres fisiknya saat ini adalah 81,43 persen, dengan PT PP - PT Nindya Karya (KSO) sebagai penyedia jasa.

Kemudian, paket ketiga dibangun sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun. Progres fisiknya saat ini mencapai 72,71 persen dengan KSO PT Hutama Karya - PT Wijaya Karya - PT Brantas Abipraya sebagai penyedia jasa.

3. Total keseluruhan mencapai 136,6 km terdiri dari empat seksi jalan tol

Sumsel-Jambi Terhubung Tol Sepanjang 52 Km pada Awal 2025Ilustrasi tol. (Dok. Istimewa)

Sejumlah seksi lain pada ruas jalan tol Betung-Tempino-Jambi dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan menggunakan pembiayaan berkala berbasis layanan (PBBL).

PT Hutama Karya (persero) bertanggung jawab atas pembangunan sepanjang 136,6 km, yang terbagi menjadi tiga seksi, yaitu seksi 1 dari Betung ke Tungkal Jaya, seksi 2 dari Tungkal Jaya ke Bayung Lencir, dan seksi 4 dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness.

“Pada hari Rabu besok, akan kami lakukan penandatanganan PPJT. Sehingga, Mei 2024 nanti sudah bisa dikerjakan konstruksinya, termasuk Betung ke Bayung Lencir (seksi 1-seksi 2) sepanjang 118 km, dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (seksi 4) sepanjang 19 km,” tambah Basuki.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya