Sudah Diputuskan Jokowi, Begini Skema Pembagian Kamar ASN di IKN

ASN belum menikah sharing unit

Intinya Sih...

  • Ada 47 tower di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, dengan 60 unit hunian setiap tower.
  • Pejabat eselon 1 akan mendapatkan satu unit apartemen yang dihuni sendiri, sedangkan ASN yang belum menikah akan ditempati oleh tiga orang dalam satu unit apartemen.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, hingga November 2024 akan ada 47 tower yang selesai dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Setiap tower memiliki 60 unit hunian dengan luas 98 meter persegi per unit. Dari total 47 tower, 29 akan diisi oleh ASN sementara 18 tower lainnya akan ditempati oleh personel TNI dan Polri.

“Sampai dengan November nanti akan ada 47 tower yang jadi. Satu tower isinya 60 unit, besarnya 98 meter. Jadi besar sekali, 1 unit isinya 3 kamar,” kata Anas kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: 47 Tower Apartemen di IKN Dibangun untuk ASN, TNI, Polri pada 2024

1. Yang belum berkeluarga sharing satu unit bertiga

Sudah Diputuskan Jokowi, Begini Skema Pembagian Kamar ASN di IKNIlustrasi rusun ASN, TNI/Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Anas menyampaikan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah memutuskan terkait pengaturan hunian di IKN Nusantara. Untuk pejabat eselon 1, khususnya yang sudah berkeluarga, mereka akan mendapatkan satu unit apartemen yang dihuni sendiri.

Eselon 1 adalah pejabat setara sekretaris jenderal (sekjen), inspektur jenderal (irjen), hingga direktur jenderal (dirjen).

“Tadi pak presiden telah memutuskan khusus untuk eselon 1 akan dihuni sendiri, terutama mereka yang sudah berkeluarga,” ujarnya.

Bagi ASN yang belum berkeluarga, satu unit apartemen dengan tiga kamar akan ditempati oleh tiga orang. Dia memastikan, setiap unit apartemen yang disiapkan memiliki luas 98 meter persegi sehingga memberikan ruang yang cukup besar bagi para penghuninya.

“Bagi mereka yang belum berkeluarga, maka satu unit terdiri dari 3 kamar cukup besar akan diisi oleh 3 ASN,” ucap dia.

Baca Juga: Siap-Siap! Pemerintah Buka Lowongan CPNS IKN di Juli-Agustus

2. Dukungan infrastruktur perekonomian jadi fokus Jokowi

Sudah Diputuskan Jokowi, Begini Skema Pembagian Kamar ASN di IKNKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan rumah susun bagi para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Pemindahan ASN ke Nusantara dijadwalkan mulai setelah Agustus, dengan infrastruktur utama seperti air, bandara, dan jalan tol yang diperkirakan siap beroperasi menjelang pemindahan ASN.

“Presiden tadi memberikan catatan bagaimana terkait dengan daya dukung infrastruktur perekonomian, pasar, sekolah, juga menjadi perhatian bapak presiden,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, sekolah-sekolah akan disiapkan di setiap tower hunian ASN, dengan penugasan khusus untuk Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan guna memastikan fasilitas pendidikan berkualitas tersedia.

“Kita tahu Kementerian Agama itu punya insan cendekia yang SMA-nya termasuk 10 terbaik di tingkat nasional yang nanti beliau akan diberi penugasan untuk di sana,” katanya.

3. Pemerintah sudah kantongi data ASN by name by address

Sudah Diputuskan Jokowi, Begini Skema Pembagian Kamar ASN di IKNKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan rumah susun bagi para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Anas menjelaskan, pihaknya telah menyusun skenario pemindahan ASN secara rinci, termasuk jumlah pegawai yang akan pindah per kementerian.

Misalnya, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) akan memindahkan 43 pegawai pada September 2024, dan 17 pegawai pada November 2024, dengan total 60 pegawai.

Skenario tersebut juga mencakup detail ruang kerja bersama di empat gedung Kemenko, yang telah dibahas dengan Menteri PUPR. Di Kemenko 1, misalnya, akan terdapat delapan menteri, 21 JPT Madya, dan 100 JPT Pratama yang berkantor.

“Kami tadi telah sampaikan secara detil by name by address (dalam rapat bersama presiden),” ujarya.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya