Rupiah Tak Beri Celah, Dolar Melemah ke Rp15.890 Sore Ini

Rupiah menguat 48,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mampu mempertahankan penguatan terhadap dolar AS hingga penutupan perdagangan, Senin (30/10/2023). Rupiah menguat ke Rp15.890 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat sebanyak 48,50 poin atau 0,30 persen pada penutupan. Penguatan rupiah sore ini lebih besar dibandingkan pada pembukaan perdagangan pagi tadi di angka 22 poin.

Baca Juga: Rupiah Balik Arah, Dolar Melemah ke Rp15.916,5 Pagi Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.916 per dolar AS pada Senin (30/10/2023).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Jumat (27/10/2023) yang ada di level Rp15.941 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat 25 poin.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.902 per Dolar AS, Siapa yang Diuntungkan? 

2. Rupiah menguat di tengah optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, meskipun faktor eksternal tak berpihak kepada mata uang rupiah, faktor di dalam negeri masih optimistis, di mana ekonomi Indonesia diyakini mampu tumbuh di angka 5 persen meskipun terjadi dua konflik geopolitik yang membuat dinamika global masih dihantui ketidakpastian.

Seperti diketahui, dunia diguncang oleh konflik antara Rusia-Ukraina yang tak berkesudahan. Kini, dunia kembali mengalami turbulensi karena konflik antara Israel dan Hamas memicu ketegangan di wilayah Timur Tengah.

Situasi tersebut menyebabkan pasokan komoditas kembali tersendat, hingga menyebabkan naiknya harga minyak dunia. Meski begitu, di tingkat nasional masih tersimpan optimisme bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di angka 5 persen.

"Apalagi tahun politik akan mendorong belanja masyarakat," tambah Ibrahim.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.889 hingga Rp15.927 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terdepresiasi alias melemah terhadap dolar AS sebesar 2,04 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (31/10/2023), namun ditutup melemah di rentang Rp15.870 hingga Rp15.950 per dolar AS.

Baca Juga: Pengusaha Prediksi Pelemahan Rupiah Masih Tinggi hingga Akhir Tahun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya