Rupiah Rebound usai Tertekan Imbas Drama Pilpres AS

Rupiah menguat 6,50 poin

Intinya Sih...

  • Rupiah menguat 6,50 poin terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa.
  • Kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga menguat 24 poin menjadi Rp16.204 per dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan Selasa (23/7/2024) sore.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah tercatat di angka Rp16.213,50, mengalami penguatan sebesar 6,50 poin atau 0,04 persen dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Baca Juga: Investor Wait and See, Rupiah Masih Tentukan Arah Pagi Ini

1. Rupiah menguat tipis di JISDOR

Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Selasa, juga tercatat menguat sebanyak 24 poin terhadap dolar AS dibanding hari sebelumnya.

Kurs rupiah menguat ke level Rp16.204 per dolar AS, dari posisi Rp16.228 pada Senin (22/7/2024). Penguatan tersebut menunjukkan adanya sedikit perbaikan sentimen pasar terhadap mata uang domestik.

Baca Juga: Bos BI Yakin Rupiah Berpeluang Terus Menguat, Ini Alasannya

2. Pasar hadapi ketidakpastian politik AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan ketidakpastian politik di AS meningkat setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden (pilpres) dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.

Harris diperkirakan mendapatkan cukup dukungan dari Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden, meskipun belum resmi dicalonkan.

Sementara itu, jajak pendapat menunjukkan Donald Trump unggul dibandingkan Biden dan Harris, menurut survei CBS dan HarrisX pekan lalu. Namun, survei tersebut belum mencerminkan dampak mundurnya Biden.

“Meskipun ketidakpastian politik ini memicu aliran dana safe-haven ke dalam emas, ketahanan dolar membatasi aliran ini. Namun, emas tetap memperoleh keuntungan yang kuat tahun ini,” kata dia.

Emas mencatat keuntungan signifikan pada 2024, di tengah optimisme Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada September mendatang. Bank sentral akan mengadakan pertemuan pada pekan depan, depan dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil.

3. Rupiah diprediksi melemah pada perdagangan Rabu

Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tipis sebesar 6,5 poin meskipun sempat menguat hingga 40 poin, namun tidak mampu mempertahankan kenaikan tersebut.

Dia memprediksi, untuk perdagangan Rabu (24/7/2024), rupiah akan mengalami fluktuasi dan diperkirakan ditutup melemah dalam rentang Rp16.200 hingga Rp16.260 per dolar AS.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya