Rupiah Melemah Pagi Ini, Tapi Masih Berpeluang Menguat

Melemah 24,5 poin pada pembukaan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah pada pembukaan perdagangan, Selasa (5/12/2023). Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.487,5 per dolar AS.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 24,5 poin pada pembukaan perdagangan. Posisi rupiah pagi ini membalikkan tren positif di mana rupiah menguat sebanyak 22 poin atau 0,14 persen pada penutupan perdagangan, Senin (4/12/2023).

1. Pelemahan rupiah kemungkinan akan terbatas

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Hanya saja, pelemahan rupiah kemungkinan akan terbatas.

"Namun, penurunan akan terbatas, dengan investor menantikan data China Caixin PMI service pagi ini," ujar Lukman.

Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli

2. Rupiah masih punya peluang menguat

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebut peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini, dipengaruhi oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) sebelum pertengahan tahun depan masih tinggi.

Selain itu, data PMI sektor jasa China yang dirilis pagi ini menunjukkan masih berekspansi dan juga lebih bagus dari ekspektasi. Hal itu bisa memberikan sentimen positif ke rupiah di mana China merupakan partner dagang besar Indonesia.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini di kisaran Rp15.450 hingga Rp15.550.

Sementara Ariston memproyeksikan potensi penguatan rupiah ke kisaran Rp15.400 dengan resisten di kisaran Rp15.500 hari ini.

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Berotot ke Level Rp15.431,5 per Dolar AS

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya