Rupiah Loyo Pagi Ini, Masih Ada Peluang Menguat Lawan Dolar

Melemah 30,5 poin pada pembukaan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menunjukkan tren negatif dalam mengawali perdagangan, Rabu (5/6/2024). Mata uang Garuda mengawali pagi ini dengan melemah ke level Rp16.250,5 per dolar AS.

Seperti mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah sebanyak 30,5 poin dalam pembukaan perdagangan. Sementara posisi pada penutupan perdagangan Selasa (4/6/2024), rupiah berada di level Rp16.220 per dolar AS.

Baca Juga: Mata Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Daya Beli, dan Nilai Tukar

1. Rupiah masih berpeluang membalikkan keadaan hari ini

Menurut pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi menguat setelah semalam data lowongan pekerjaan AS menunjukkan penurunan lowongan dibandingkan bulan sebelumnya.

Dia menilai peluang bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga AS akan lebih besar seiring kembali menurunnya data ekonomi AS.

“Pelaku pasar masih menantikan data tenaga kerja AS lainnya pekan ini terutama yang akan dirilis di Jumat malam,” katanya.

Baca Juga: Mata Uang Pertama di Dunia Terbuat dari Elektrum

2. Penguatan rupiah kemungkinan terbatas karena investor wait and see

Pengamat pasar keuangan Lukman Leong memperkirakan sekalipun rupiah menguat terhadap dolar AS pada hari ini, kemungkinan cenderung terbatas.

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data tenaga kerja AS Jolt yang lebih lemah dari perkiraan. Namun penguatan terbatas, investor mengantisipasi data ISM service AS malam ini yang diperkirakan akan lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Mata Uang Tertua di Dunia, Bukan Dolar Amerika

3. Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan bergerak dalam rentang Rp16.200 hingga Rp16.300 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Ariston memproyeksikan rupiah memiliki potensi untuk menguat menuju level Rp16.180 dengan potensi resisten di kisaran Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya