Rupiah Bertahan di Rp15.400-an per Dolar AS Sore Ini

Rupiah menguat 47,50 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat signifikan terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (20/11/2023). Rupiah mengakhiri sore di level Rp15.445 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat sebanyak 47,50 poin atau 0,31 persen pada penutupan. Penguatan rupiah sore sedikit mengecil dibandingkan pada pembukaan perdagangan pagi tadi yang menguat 77,5 poin poin.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat tajam di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.419 per dolar AS pada Senin (20/11/2023).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Jumat (17/11/2023) yang ada di level Rp15.504 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat 85 poin.

Baca Juga: Semangat Mengawali Pekan, Rupiah Menguat ke Rp15.415 per Dolar AS

2. Fokus investor tertuju pada the Fed

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, para pelaku pasar sekarang memperkirakan kemungkinan bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada Maret 2024.

Dalam jangka pendek, pasar terfokus pada risalah pertemuan the Fed pada akhir Oktober lalu yang mempertahankan suku bunga acuannya.

Hal itu memberikan isyarat bahwa bank sentral AS kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Namun, bank sentral kini secara bulat diperkirakan tidak lagi menaikkan suku bunga, karena data inflasi dan tenaga kerja yang lemah menunjukkan bahwa perekonomian AS melambat seperti yang diperkirakan. Namun volume perdagangan pasar mata uang juga ditetapkan agak terbatas pada minggu ini, karena libur Thanksgiving," tambahnya.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak pada rentang Rp15.387 hingga Rp15.497,5 per dolar AS. Sejak awal tahun hingga posisi hari ini (year-to-date/ytd) rupiah sudah terapresiasi alias menguat 0,82 persen.

Ibrahim pun memproyeksikan nilai tukar rupiah akan menguat pada awal pekan depan, Selasa (21/11/2023), di rentang Rp15.400 hingga Rp15.510 per dolar AS.

Baca Juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp3 Ribu

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya