Prabowo Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Saran Eks Menkeu

Jangan hanya andalkan konsumsi

Intinya Sih...

  • Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menekankan target pertumbuhan ekonomi 8 persen memerlukan investasi signifikan.
  • Pemerintahan mendatang perlu lebih giat menarik investasi dengan menyelesaikan berbagai masalah di lapangan, terutama terkait perizinan.

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengingatkan target Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen memerlukan dukungan investasi yang signifikan.

Numun, yang dia tahu, target 8 persen itu tidak dimaksudkan sebagai rata-rata selama lima tahun pemerintahan Prabowo. Paling tidak, dalam lima tahun menjabat, target tersebut bisa tercapai. Sebagai landasan awal, target ekonomi Indonesia pada 2025 atau di tahun pertama kepemimpinannya dipatok 5,2 persen dalam RAPBN 2025.

Bambang menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pertumbuhan ekonomi rata-rata tahunan selama lima tahun ke depan harus mencapai 6,5 persen. Namun, dia menekankan untuk mewujudkan pertumbuhan sebesar itu, diperlukan pertumbuhan investasi yang cukup berat, yaitu sekitar 9-10 persen per tahun.

"Pertumbuhan investasinya itu memang berat, 9 sampai 10 persen rata-rata per tahunnya," kata Bambang, dalam Ngobrol Seru by IDN Times: RAPBN 2024/2025 Modal Pemerintahan Prabowo di IDN, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

1. Pertumbuhan ekonomi stagnan jika hanya andalkan konsumsi

Prabowo Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Saran Eks Menkeuilustrasi mall (pexels.com/Tuur Tisseghem)

Menurut Bambang, pemerintahan mendatang perlu lebih giat menarik investasi lebih besar. Untuk itu, dia menggarisbawahi pentingnya segera menyelesaikan berbagai masalah di lapangan, terutama terkait perizinan, yang dianggapnya sebagai hambatan utama dalam menarik investasi.

Dia mengingatkan jika pemerintah terus mengandalkan konsumsi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di angka 5 persen.

Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah tidak lagi hanya puas dengan pertumbuhan yang ditopang oleh konsumsi, tetapi juga fokus pada peningkatan investasi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.

"Jadi tidak boleh lagi kita bermain-main dengan hanya mengandalkan konsumsi. Sekali kita mengandalkan konsumsi atau puas dengan konsumsi, ya memang pertumbuhan akan 5 persen terus," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Asumsi Makro-Target Ekonomi di Tahun Pertama Prabowo

2. Pertumbuhan investasi masih perlu digenjot

Prabowo Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Saran Eks MenkeuIlustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Bambang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pertumbuhan investasi di Indonesia, yang menurutnya masih perlu mendapat perhatian lebih. Dia mencatat pada kuartal I-2024, pertumbuhan investasi hanya mencapai sekitar 2 hingga 3 persen.

"Kemudian triwulan 2 membaik sedikit, tapi itu masih 5 persen atau di bawah 5 persen," ucapnya.

Dia menekankan, jika ekonomi Indonesia terus bergantung pada pertumbuhan konsumsi, maka akan sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Sebab, pertumbuhan konsumsi saat ini berkisar antara 4,9 hingga 5 persen, yang menurutnya tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

"Dalam pandangan saya, kalau ekonomi kita hanya bergantung pada pertumbuhan konsumsi, kita akan sulit mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen," sebut Bambang.

Baca Juga: Jokowi Ungkap 5 Strategi Prabowo Genjot Pertumbuhan Ekonomi

3. Prabowo optimistis karena kekayaan dan potensi Indonesia

Prabowo Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Saran Eks MenkeuPresiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (Dokumentasi media Menhan)

Prabowo sebelumnya menyatakan optimisme pemerintahan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga melebihi 5 persen. Bahkan, dia mengungkapkan target yang lebih ambisius, yakni mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Bahkan saya taruhan dengan beberapa menteri dari sebuah negara tetangga, saya ndak sebut negara mana, banyak wartawan, semua direkam,” ujar Prabowo dalam acara peluncuran Kebijakan Satu Peta 2.0 di St Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Prabowo menyatakan optimismenya terhadap potensi besar Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dia mengungkapkan dengan efisiensi dan pengelolaan yang baik, serta kebijakan yang masuk akal, Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

“Saya bilang, 'Kalau kita mencapai 8 persen, you harus beri saya makan malam'. Ya, kita nanti lihat aja. Kalau saya lihat, saya sangat optimis. Kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar,” tuturnya.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya