Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Periode Juni
![Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Periode Juni](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240401/img-2441-b99d25903d9f376afeedbd7a1e291807_600x400.jpeg)
Intinya Sih...
- Pertamina tidak naikkan harga BBM nonsubsidi pada Juni 2023
- Keputusan didasarkan pada faktor nilai tukar dolar AS dan harga minyak mentah
- Harga-harga BBM ditetapkan, antara lain Pertamax seharga Rp12.950 per liter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Patra Niaga, memutuskan untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Juni 2023.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, keputusan tersebut diambil meskipun harga minyak global mengalami kenaikan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah.
1. Pertamina dukung upaya pemerintah jaga stabilitas ekonomi
Irto menyatakan keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM didasarkan pada faktor-faktor yang dijelaskan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 mengenai formulasi harga BBM non-subsidi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi formulasi harga BBM adalah nilai tukar dolar AS dan harga rata-rata minyak mentah (MOPS) sesuai dengan aturan tersebut.
“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," kata Irto dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).
Baca Juga: Pertamina Tegaskan Pertamax Green 95 Bukan Pengganti Pertalite
2. Rincian harga BBM di Jawa dan wilayah PBBKB 5 persen
Editor’s picks
Berikut adalah harga-harga BBM yang ditetapkan oleh Pertamina:
- Pertamax seharga Rp12.950 per liter
- Pertamax Green 95 seharga Rp13.900 per liter
- Pertamax Turbo seharga Rp14.400 per liter
- Dexlite seharga Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex seharga Rp15.100 per liter.
Harga-harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan mengunjungi situs web https://mypertamina.id/fuels-harga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135.
Baca Juga: Pengguna Pertamax Boleh Serobot Antrean Pertalite, Ini Kata Pertamina
3. Pemerintah akan mengevaluasi harga BBM
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan mengevaluasi subsidi energi setelah Juni 2024. Hal itu sebagai respons terhadap potensi kenaikan harga minyak mentah dunia akibat ketegangan antara Iran dan Israel.
Airlangga tak memerinci seperti apa evaluasi yang akan dilakukan. Namun dapat diketahui kenaikan harga minyak memiliki implikasi terhadap peningkatan anggaran subsidi energi.
“Evaluasi akan kita lakukan sesudah bulan Juni,” kata Airlangga saat memberi keterangan pers usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga: Erick Beberkan Alasan Pertamina Tak Naikkan Harga BBM Nonsubsidi