Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak, Nasabah Harus Tahu

Pastikan sudah memenuhi persyaratan

Intinya Sih...

  • Pengajuan KUR BRI ditolak karena tidak memenuhi syarat, seperti belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi.
  • Persyaratan calon debitur termasuk usaha produktif dan layak, aktif berusaha minimal 6 bulan, dan tidak sedang menerima kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.

Jakarta, IDN Times - Ada berbagai macam faktor yang dapat menjadi penyebab pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditolak. Tentu saja hal itu tidak diinginkan oleh para calon debitur.

Jika kamu menjadi salah satu nasabah yang mengalami penolakan pengajuan KUR di BRI, mungkin bertanya-tanya tentang alasan di balik keputusan tersebut.

Berikut penyebab yang mungkin menjadi faktor utama pengajuan KUR BRI kamu ditolak!

Baca Juga: Cara Ajukan KUR BRI 2024 dan Syarat Lengkapnya

1. Kamu bukan termasuk yang dapat menerima KUR BRI

Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak, Nasabah Harus Tahuilustrasi menggunakan BRImo (dok .Youtube.com/BANK BRI)

Ketika pengajuan KUR BRI ditolak, kamu perlu memastikan apakah termasuk ke dalam kategori yang dapat menerima pinjaman tersebut.

Dikutip dari laman resmi BRI, program tersebut ditujukan untuk calon nasabah yang belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi atau modal kerja komersial.

Namun, ada yang dikecualikan, yaitu kredit konsumsi rumah tangga, kredit skema ultra mikro, dan pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan atau pembiayaan berbasis teknologi informasi atau digital.

Baca Juga: Debitur KUR BRI Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan

2. Tidak menyerahkan agunan atau pinjaman melebihi batas

Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak, Nasabah Harus TahuPelayanan kepada nasabah di Kantor Kas BRI Semarang Jatingaleh. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kamu harus tahu, untuk pinjaman hingga Rp100 juta memang tidak diperlukan agunan tambahan. Namun, untuk pinjaman di atas jumlah tersebut, agunan tambahan akan ditentukan oleh bank.

Kemudian, berapa jumlah akumulasi akad dan plafon yang dapat diberikan? Untuk KUR supermikro, tidak ada batasan jumlah.

Sementara untuk KUR mikro, maksimal 4 kali untuk sektor produksi 4P dengan akumulasi plafon hingga Rp400 juta, dan maksimal 2 kali untuk sektor lain dengan akumulasi plafon hingga Rp 200 juta. Sedangkan untuk KUR kecil, akumulasi plafon debitur bisa mencapai Rp500 juta.

3. Tidak memenuhi persyaratan calon debitur yang ditetapkan

Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak, Nasabah Harus TahuPelayanan kepada nasabah di Kantor Kas BRI Semarang Jatingaleh. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Persyaratan calon debitur juga telah ditetapkan oleh BRI. Untuk KUR mikro, individu yang melakukan usaha produktif dan layak, telah aktif berusaha minimal 6 bulan, dan tidak sedang menerima kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.

Sedangkan untuk KUR kecil, calon debitur harus memiliki usaha produktif dan layak, tidak sedang menerima kredit konsumtif, telah aktif berusaha minimal 6 bulan, dan memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lain yang dapat dipersamakan.

Untuk KUR TKI BRI, individu calon TKI harus memenuhi persyaratan administrasi seperti identitas, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, passport, visa, dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya