Pengelola TMII Sediakan Bus Gratis Antar Jemput dari Stasiun LRT
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek berada di kawasan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (22/2/2022). LRT Jabodebek direncanakan beroperasi sebagai moda transportasi umum mulai tanggal 17 Agustus 2022 (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bakal menyiapkan bus antar-jemput (shuttle bus) untuk pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berkunjung menggunakan LRT Jabodebek.
Pengunjung bisa turun di Stasiun LRT TMII untuk selanjutnya diantar ke TMII menggunakan shuttle bus. Fasilitas tersebut disediakan untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik.
"Jadi dari LRT sini kita akan ada shuttle khusus yang memang regularly (teratur) membawa pengunjung ke sini," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Kamis (24/8/2023).
1. Shuttle bus disediakan secara gratis
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tengah direvitalisasi. (dok. Humas TMII)Maya menerangkan bahwa pengelola TMII menyediakan shuttle bus secara gratis kepada para pengunjung. Bus antar-jemput tersebut khusus untuk membawa calon pengunjung.
"Jadi memang kita encourage (mendorong) sih orang untuk naik LRT. Lalu nanti begitu dibuka, diresmikan ada shuttle juga yang khusus aksesnya hanya ke Taman Mini," ujarnya.
Baca Juga: Tarif LRT Jabodebek Dinilai Terjangkau buat Masyarakat
2. Keberadaan LRT jadi angin segar buat TMII
Editor’s picks
Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jawa Barat. (dok. Kemenhub)PT Bhumi Visatanda (Bhiva), cucu usaha InJourney yang mengelola TMII mendorong konsep inklusi sehingga TMII bisa dinikmati oleh semua orang dan mudah dijangkau.
"Artinya LRT bisa menambahkan akses untuk orang-orang yang tempat tinggalnya jauh dari Taman Mini sehingga semua bisa datang. Apalagi juga kan biayanya terjangkau ya dari Taman Mini," kata Direktur Utama Bhiva, Claudia Ingkiriwang.
Dengan akses kendaraan umum yang semakin memudahkan masyarakat, mereka diharapkan tak menggunakan kendaraan pribadi untuk berkunjung ke TMII.
"Karena kan kita juga jadi membantu mengurangi polusi, jangan semuanya naik mobil," sebutnya.
3. Penggunaan kendaraan umum sesuai konsep TMII
Wajah baru TMII usai direnovasi. Foto: TMII.Direktur Pemasaran, Pelayanan & Pengembangan Usaha TWC, Hetty Herawati berharap lebih banyak orang yang datang ke TMII menggunakan kendaraan umum. Terlebih, kendaraan pribadi tidak diperkenankan berkeliling di dalam TMII.
Kawasan di dalam area TMII dibuat steril dari kendaraan bermotor pribadi sehingga area yang sebelumnya dipadati oleh kendaraan bisa dimanfaatkan sebagai area publik.
"Space yang tadinya penuh dengan kendaraan parkir mungkin sekarang kita pakai untuk public space, untuk duduk-duduk, untuk jalan-jalan, piknik gitu kan. Bahkan kita punya tempat piknik khusus ya, ada piknik garden gitu, dua tempat ya, dua lokasi ya. Jadi bisa bawa keluarga, teman, komunitas," tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Usulkan Diskon atau Promo Tarif LRT Jabodebek
