Pabrik Kaca Terbesar Se-Asia Tenggara di Batang Mulai Produksi Agustus
![Pabrik Kaca Terbesar Se-Asia Tenggara di Batang Mulai Produksi Agustus](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231121/dji-0346-11zon-2987c1206b59f3720c81fd9bfa175ee0_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Pabrik kaca KCC Glass di Indonesia akan mulai produksi pada Agustus 2024, sebagai bagian dari Kawasan Industri Terpadu Batang.
- Investasi pabrik mencapai Rp5 triliun, menyerap 1.200 tenaga kerja langsung, dan memproduksi hingga 438 ton kaca per tahun, dengan 85% untuk ekspor.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan pabrik kaca oleh KCC Glass di Indonesia akan segera rampung dan memulai produksi pada Agustus 2024.
Pabrik kaca dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut menjadi bagian dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang), Jawa Tengah.
“Proyek investasi hilirisasi di Batang, yaitu pabrik kaca, ini juga kita akan mulai produksi di bulan Agustus tahun ini,” kata dia dalam acara peresmian pabrik sel baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga: Jokowi Resmikan Pabrik Baterai EV Pertama-Terbesar di Asia Tenggara
1. Pabrik kaca di Batang akan jadi terbesar di Asia Tenggara
PT KCC Glass Indonesia membangun pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara itu dengan investasi mencapai Rp5 triliun dan menempati lahan seluas 50 hektare (ha).
Pabrik tersebut diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang, dan akan memproduksi hingga 438 ton kaca per tahun, dengan 85 persen produksinya ditujukan untuk ekspor.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Negara Terkaya di Asia Tenggara, Nomor Satu Singapura
2. Pembangunan pabrik kaca dimulai sejak Mei 2020
Pembangunan pabrik tersebut dilakukan pada 20 Mei 2021, ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
KCC Glass adalah investor pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri yang dikembangkan oleh pemerintah pusat dan badan usaha milik negara (BUMN).
3. Investasi Korea Selatan di Indonesia capai Rp200 triliun
Bahlil melaporkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dari 2019 hingga 2023, investasi dari Korea Selatan di Indonesia mencapai sekitar 14 miliar dolar AS atau lebih dari Rp200 triliun.
“Jadi kalau kita hitung kurang lebih sudah Rp200 triliun lebih,” tambahnya.