Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan Terus

Tekankan IKN adalah proyek jangka panjang

Intinya Sih...

  • Penundaan berkantor di IKN karena hujan deras yang memundurkan banyak pekerjaan
  • IKN adalah proyek jangka panjang dengan target penyelesaian 15-20 tahun
  • Hanya sekitar 15% dari keseluruhan proyek yang diperkirakan akan selesai pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo buka suara mengenai rencana untuk mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) pada Juli ini yang harus ditunda.

Penundaan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca di lokasi proyek, di mana hujan deras yang terjadi setiap hari mengakibatkan mundurnya banyak pekerjaan.

“Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga: AHY: Perpres Hak Guna Usaha IKN 190 Tahun demi Beri Kepastian Investor

1. Jokowi tekankan IKN merupakan proyek jangka panjang

Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan TerusPresiden Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jokowi menekankan, penundaan tersebut merupakan hal biasa dalam proyek besar, apalagi IKN adalah sebuah mimpi besar yang direncanakan untuk jangka panjang, dengan target penyelesaian antara 15 hingga 20 tahun.

“Itu biasa dalam proyek besar, dan IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun, 3 tahun. Ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang, mungkin 15-20 tahun,” ujar dia.

2. Jokowi tegaskan tidak semua proyek bisa selesai pada 17 Agustus

Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan TerusPeninjauan proyek Istana Negara dan Lapangan Upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim). (dok. Kementerian BUMN)

Di mengingatkan, proyek IKN tidak akan selesai dalam waktu singkat, dan masyarakat diharapkan untuk tidak membayangkan semuanya akan rampung pada saat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti.

Hingga saat ini, Jokowi memperkirakan baru sekitar 15 persen dari keseluruhan proyek yang akan selesai pada tanggal tersebut.

“Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen,” tuturnya.

3. Pemerintah berupaya kejar investasi swasta di IKN

Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan TerusPembangunan Kantor Kemenko 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN). (dok. Kementerian PUPR).

Jokowi juga menyoroti pentingnya investasi dan keterlibatan investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menyelesaikan proyek ini.

Pemerintah, menurutnya, bertanggung jawab sepenuhnya untuk pembangunan gedung-gedung pemerintahan termasuk istana presiden dan wakil presiden, yang dananya berasal 100 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. Itu yang sedang kita kejar,” tambahnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya