Menaker Ungkap Alasan Jutaan Gen Z Masih Nganggur

Total gen z menganggur hampir 10 juta orang

Intinya Sih...

  • Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 10 juta generasi z (gen z) menganggur.
  • Menaker Ida Fauziyah mengatakan, banyak gen Z menganggur karena baru menyelesaikan pendidikan, terutama yang berusia 18-24 tahun.
  • Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia turun menjadi 4,8 persen menurut survei BPS pada Februari 2024.

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah angkat bicara terkait data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan 10 juta generasi z (gen z) menganggur. Ida menjelaskan, banyak gen z yang menganggur karena baru menyelesaikan pendidikan.

Menurutnya, mereka yang berusia 24 tahun umumnya menyelesaikan pendidikan tinggi dan memiliki gelar S1. Sementara yang berusia 18 tahun menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

“Memang kalau dilihat dari data pengangguran terbuka kita ini banyak didominasi oleh anak usia sampai 18-24 tahun,” kata dia kepada jurnalis di Gedung DPR RI kemarin, dikutip Selasa (21/5/2024).

Baca Juga: Duh! Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Ini Datanya  

1. Pengangguran gen z dalam proses mencari pekerjaan

Menaker Ungkap Alasan Jutaan Gen Z Masih Nganggurilustrasi mencari kerja (pexels.com/olia danilevich)

Ida menjelaskan, pengangguran di golongan gen z adalah orang-orang yang sedang aktif mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan. Berdasarkan data yang dimiliki Ida, pengangguran terbanyak adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan formal dan berusaha masuk dunia kerja.

Dengan demikian, pengangguran yang ada tidak terutama disebabkan oleh ketidakmampuan para pencari kerja menemukan pekerjaan setelah meninggalkan pendidikan mereka.

“Karena melihat dari data memang pengangguran kita ini terbanyak adalah mereka yang statusnya sedang mencari pekerjaan. Mereka sudah lepas dari pendidikan,” tuturnya.

Baca Juga: Pengangguran di Sumsel Turun, 85 Ribu Orang Mendapat Pekerjaan

2. Angka pengangguran secara umum mengalami penurunan

Menaker Ungkap Alasan Jutaan Gen Z Masih NganggurPexels

Menurut survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, kata Ida, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mengalami penurunan.

Data menunjukkan tingkat pengangguran terbuka saat ini mencapai 4,8 persen, turun dari sebelumnya sebesar 5,32 persen.

“Jadi kalau lihat dari data ini memang satu, tingkat pengangguran terbaru kita turun ya, ini data BPS ya,” tuturnya.

Baca Juga: Pengangguran Tinggi di Banten, Gubernur: Kalah Saing dengan Perantau

3. Gen z yang jadi pengangguran didominasi lulusan SMA

Menaker Ungkap Alasan Jutaan Gen Z Masih Nganggurilustrasi pelajar SMA (unsplash.com/Ed Us)

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan sekitar 9,9 juta penduduk generasi muda Indonesia, yang berusia antara 15 hingga 24 tahun, tidak bekerja dan tidak sedang mengikuti pendidikan atau pelatihan pada Agustus 2023. Hal itu diindikasikan dalam kategori NEET (not in employment, education, and training).

"Dari 44,47 juta orang anak muda (usia 15 – 24 tahun) di Indonesia pada periode Agustus 2023, sekitar 22,25 persen termasuk ke dalam kategori NEET atau tidak bersekolah, tidak bekerja, juga tidak sedang mengikuti pelatihan," ungkap BPS dalam laporan Sakernas Agustus 2023.

Berdasarkan pendidikannya, jumlah generasi muda yang tergolong NEET paling banyak merupakan lulusan SMA, dengan total 3,57 juta orang, terdiri dari 2,14 juta perempuan dan 1,42 juta laki-laki. Lulusan SMK menyumbang 2,29 juta orang, dengan rincian 1,168 juta laki-laki dan 1,123 juta perempuan.

Lulusan SD yang tergolong NEET mencapai 1,63 juta orang, terdiri dari 901,771 perempuan dan 728,309 laki-laki. Lulusan SMP berjumlah 1,842 juta orang, dengan komposisi 657,89 ribu laki-laki dan 1,184 juta perempuan.

Lulusan diploma I/II/III atau akademi berjumlah 109.464 orang, dengan rincian 37.599 laki-laki dan 70.865 perempuan. Sementara itu, lulusan universitas (S1/S2/S3) mencapai 452.713 orang, dengan rincian 156.208 laki-laki dan 296.505 perempuan.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya