Mau Magang di Jepang? Ini Tahapan yang Harus Kamu Jalani

Mulai dari melengkapi dokumen administrasi hingga pelatihan

Jakarta, IDN Times - Jepang menjadi salah satu tujuan warga negara Indonesia untuk magang. Setidaknya, pemerintah melepas sebanyak 2.000 calon peserta magang ke Jepang pada 21 September 2023 lalu.

Buat kamu yang sekiranya berminat untuk mencari pengalaman kerja di Jepang lewat jalur magang, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

Dikutip dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), berikut tahapannya!

Baca Juga: Catat! Calon Kepala Dinas PNS Wajib Magang di BUMN 2 Bulan

1. Daftarkan diri dan lengkapi dokumen administrasi

Mau Magang di Jepang? Ini Tahapan yang Harus Kamu JalaniIlustrasi Pendaftaran online (IDN Times / Republika.co.id)

Pertama, calon peserta mendaftar akun/login secara online melalui portal laman https://jepang.magangin.id. Pastikan bahwa kamu sudah memiliki akun SIAPKerja, dan mengisi biodata dengan benar. Siapkan juga e-KTP. NIK akan divalidasi melalui database Dukcapil.

Selanjutnya, calon peserta mendaftar program magang yang sedang dibuka dengan melengkapi seluruh dokumen administrasi yang dipersyaratkan.

Sistem akan memeriksa kelengkapan dokumen calon peserta secara otomatis. Kemudian, panitia daerah dan tim pusat akan memeriksa keaslian dokumen.

Baca Juga: 6 Tips Pilih Lokasi Magang Terbaik, Cari yang Nyaman!

2. Calon peserta menjalani sejumlah tes

Mau Magang di Jepang? Ini Tahapan yang Harus Kamu JalaniIlustrasi Ujian Mandiri (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Tes pertama yang dilakukan adalah tes matematika dasar yang dilaksanakan secara offline yang akan diselenggarakan oleh tim pusat.

Selanjutnya tes kesamaptaan tubuh yang dilaksanakan untuk mengecek kondisi jasmani calon peserta magang. Proses ini diselenggarakan oleh panitia daerah. Calon peserta magang juga dites ketahanan fisik untuk mengukur kekuatan atau ketahanan fisik yang diselenggarakan oleh panitia daerah.

Setelah tes fisik, dilakukan wawancara untuk mengukur secara langsung beberapa aspek seperti, motivasi, wawasan, kemampuan komunikasi, dan lain-lain. Wawancara diselenggarakan oleh tim pusat.

Kemudian, calon peserta magang melakukan medical checkup di rumah sakit/laboratorium klinik yang telah ditunjuk oleh Kemnaker, meliputi tes darah, urine, mata, feses, paru-paru, narkoba, asam urat, ginjal, serta HIV/AIDS.

Setelah itu, calon peserta magang melakukan tes bahasa Jepang. Materi yang diujikan adalah hiragana, katakana kosa kata, dan tata bahasa bab 1 hingga bab 12 buku pelajaran.

3. Pembuatan paspor dan pemberangkatan

Mau Magang di Jepang? Ini Tahapan yang Harus Kamu Jalaniilustrasi paspor Indonesia (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Setelah peserta dinyatakan lulus tes bahasa Jepang, dan sebelum memasuki pelatihan pra pemberangkatan maka akan dibuatkan paspor dengan masa berlaku 5 tahun.

Setelah itu, dilaksanakan pelatihan pendalaman materi di daerah selama 9 hari. Akomodasi dan transportasi ditanggung oleh peserta pelatihan.

Kemudian peserta melakukan pelatihan pra pemberangkatan tahap I di daerah selama 2 bulan. Akomodasi dan transportasi ditanggung oleh peserta pelatihan.

Lalu, dilakukanlah pelatihan pra pemberangkatan tahap II di pusat selama 2 bulan. Akomodasi dan transportasi ditanggung oleh pusat.

Setelah melewati proses pelatihan tersebut, peserta magang akan diberangkatkan dan ditempatkan pada perusahaan dan bidang yang sesuai dengan kompetensi atau keahliannya. Peserta akan menerima biaya subsidi pelatihan pra keberangkatan.

Baca Juga: Mau Magang Gratis di Amerika Serikat? Yuk, Kenalan dengan YSEALI 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya