Listrik Berlapis di Kedubes Vatikan Tempat Bermalam Paus Fransiskus

Dipastikan tak alami gangguan listrik

Intinya Sih...

  • PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik berlapis untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024.
  • Fasilitas kelistrikan seperti UGB, UPS, dan UDB telah disiapkan untuk menghadapi situasi darurat.
  • Kedutaan Besar Vatikan telah menjadi pelanggan prioritas PLN yang selalu mendapatkan layanan listrik tanpa gangguan.

Jakarta, IDN Times - Dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024, PT PLN (Persero) telah menyiapkan pasokan listrik berlapis untuk memastikan suplai listrik yang stabil di Kedutaan Besar Vatikan, tempat Paus beristirahat.

General Manager PLN UID Jakarta, Lasiran menyatakan bahwa berbagai fasilitas kelistrikan, seperti Unit Gardu Bergerak (UGB) 400 kVA, Uninterruptible Power Supply (UPS) 300 kVA, dan Unit Diesel Bergerak (UDB) 250 kVA, telah disiapkan untuk menghadapi situasi darurat.

“Kami telah menyiapkan pasokan listrik berlapis untuk memastikan bahwa suplai listrik di Kedutaan Besar Vatikan tetap stabil selama kunjungan Paus Fransiskus. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik dalam mendukung acara penting ini,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Ini Cara Beli Token Listrik di M-Banking BCA

1. Kedubes Vatikan jadi pelanggan prioritas PLN

Listrik Berlapis di Kedubes Vatikan Tempat Bermalam Paus FransiskusSuasana Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, bersiap untuk agenda Paus Fransiskus berikutnya. (IDN Times/Sonya Michaella

Lasiran menegaskan bahwa Kedutaan Besar Vatikan telah lama menjadi pelanggan prioritas PLN, yang selalu mendapatkan layanan listrik tanpa gangguan. Selain menyiapkan pasokan listrik berlapis, PLN juga menugaskan 112 petugas yang siap siaga 24 jam untuk menjaga keandalan suplai listrik.

Para petugas tersebut diperlengkapi dengan teknologi dan peralatan terkini guna merespons cepat setiap situasi darurat yang mungkin terjadi.

"Kami memastikan suplai listrik tanpa kedip bagi Kedutaan Besar Vatikan, terutama dalam momen penting seperti kunjungan Paus ini," sebutnya.

2. Kebutuhan listrik di Kedubes Vatikan dipastikan aman

Listrik Berlapis di Kedubes Vatikan Tempat Bermalam Paus FransiskusPaus Fransiskus lambaikan tangan ke warga yang menunggu di dekat Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Lasiran menyatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan momen bersejarah, dan PLN berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh kebutuhan kelistrikan di Kedutaan Besar Vatikan terpenuhi dengan baik.

"Kami dari PLN berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa semua kebutuhan kelistrikan di Kedutaan Besar Vatikan terpenuhi dengan baik dan tanpa gangguan,” tambah Lasiran.

Dengan berbagai langkah yang diambil, PLN UID Jakarta Raya memastikan kelancaran kunjungan tersebut, terutama terkait dengan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik di lokasi penting tersebut.

Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Paus Fransiskus yang Berkunjung ke Indonesia?

3. Sejarah panjang Kedubes Vatikan tempat bermalam Paus Fransiskus

Listrik Berlapis di Kedubes Vatikan Tempat Bermalam Paus FransiskusSuasana Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, bersiap untuk agenda Paus Fransiskus berikutnya. (IDN Times/Sonya Michaella

Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, atau Nunsiatura Apostolik, didirikan pada Juni 1966 dan dirancang oleh arsitek Jerman, Hermann Bohnekamp. Sebelum berdiri resmi, pada 6 Juli 1947, Paus Pius XII menunjuk Uskup Agung de Jonghe d'Ardoye sebagai Delegatus Apostolik di Indonesia.

Awalnya, d'Ardoye menempati rumah di Koningsplein Oost No. 18 (kini Jalan Merdeka Timur No. 18) sejak Desember 1947, yang kemudian dibeli sebagai kediaman resmi wakil Vatikan pada Mei 1949.

Baca Juga: Dikenal Sederhana, Berapa Gaji Paus Fransiskus?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya