Lagi! LinkedIn PHK 668 Karyawan

Sebelumnya LinkedIn PHK 716 karyawan

Jakarta, IDN Times - LinkedIn mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 668 karyawan. Angka tersebut setara 3 persen dari jumlah pekerjanya.

Dilansir The New York Times, PHK tersebut berdampak terhadap karyawan di tim teknik, produk, talenta, dan keuangan LinkedIn, yang merupakan pemutusan hubungan kerja kedua yang dilakukan perusahaan tahun ini.

Baca Juga: The Fed Disebut Bakal PHK Ratusan Karyawan

1. LinkedIn sebelumnya PHK 716 karyawan

Lagi! LinkedIn PHK 668 Karyawanunsplash/gregbulla

Pada Mei 2023, platform jejaring sosial profesional yang dimiliki oleh Microsoft itu memberhentikan 716 karyawan di seluruh dunia.

Mereka juga mengatakan mengurangi bisnisnya di China, dengan alasan menurunnya permintaan di pasar kerja yang tidak menentu.

2. PHK jadi keputusan sulit tapi harus dilakukan

Lagi! LinkedIn PHK 668 Karyawanunsplash/gabrielvaraljay

LinkedIn dalam siaran persnya, dilansir Business Insider, menyatakan perubahan talenta merupakan bagian yang sulit, namun perlu dan merupakan bagian yang harus ditempuh dalam mengelola bisnis.

"Sementara kami mengadaptasi struktur organisasi kami dan merampingkan pengambilan keputusan kami, kami terus berinvestasi pada prioritas strategis untuk masa depan kami dan untuk memastikan bahwa kami terus memberikan nilai tambah bagi para anggota dan pelanggan kami," kata perusahaan.

3. LinkedIn janji beri dukungan kepada karyawan yang terkena PHK

Lagi! LinkedIn PHK 668 Karyawanilustrasi linkedin (pixabay.com/ivke32)

LinkedIn tercatat memiliki 19.500 karyawan di 36 kantor di seluruh dunia. Terhadap karyawan yang di-PHK, perusahaan memastikan akan memberikan dukungan yang diperlukan.

"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh karyawan yang terkena dampak selama masa transisi ini, dan memastikan bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan penuh rasa hormat," tambah perusahaan.

Baca Juga: NET TV PHK 30 Persen Pegawai, Ini Alasannya!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya